Pages

Sunday, November 10, 2019

BTN Gelar RUPSLB 27 November, Pahala Mansury Jadi Dirut?

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang semestinya digelar pada Jumat 18 Oktober, kemudian diundur pada 11 November 2019, akhirnya diundur lagi pada Rabu 27 November mendatang setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BBTN menegaskan bahwa penyelenggaraan RUPSLB kembali diundur sesuai dengan tanggal alternatif yang diajukan kepada Kementerian BUMN.

Direktur BTN Oni Febriarto dan Nixon Napitupulu dalam suratnya menyatakan bahwa penyelenggaraan RUPSLB BTN semula memang akan dilakukan pada Senin hari ini, 11 November 2019.


"Namun sebagai tindak lanjut dari surat Menteri BUMN Nomor S-1195/MBU/D5/11/2019 tanggal 1 November, maka RUPSLB akan digelar pada Rabu 27 November mendatang," kata mereka dalam surat keterbukaan, dikutip CNBC Indonesia, Senin (11/11/2019).

Adapun mata acara pada RUPSLB tersebut tetap dan tidak berubah yakni perubahan susunan pengurus perseroan. Surat persetujuan perubahan jadwal RuPSLB itu diteken oleh Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, mengatasnamakan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ini adalah perubahan kedua jadwal RUPSLB yang sedianya akan digelar pada 11 November dari jadwal awal Jumat 18 Oktober lalu. Perubahan pertama seiring dengan arahan dari surat Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini Soemarno.


Agenda utama RUPSLB tersebut ialah untuk menunjuk direktur utama, setelah Suprajarto menyatakan tidak bersedia menduduki posisi tersebut. Suprajarto sebelumnya diminta Kementerian BUMN memimpin BTN dari posisi lamanya Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Gatot sebelumnya juga enggan membeberkan calon direktur utama BBTN. "Belum ada informasi dari kementerian," jawab Gatot singkat, pada Selasa (08/10/2019).

Awal September lalu, hasil RUPSLB BTN sempat menunjuk Suprajarto menjadi dirut BTN. Namun Suprajarto langsung mengundurkan diri dan pelaksana tugas sementara Dirut BTN dijabat Oni Febriarto.

Siapa Dirutnya?
Sementara itu, untuk mengisi posisi direktur utama Bank BTN juga beredar dua nama digadang-gadang cocok untuk mengisi posisi tersebut. Beberapa nama yang beredar adalah Pahala Mansury dan Nixon Napitupulu.

Nixon merupakan nama yang tak asing di BTN, sebab saat ini dia merupakan Direktur Finance, Treasury & Strategy sejak 2017. Dia merupakan lulusan Universitas Sumatera Utara pada 1994 sebagai sarjana ekonomi.

Memulai karier di Bank Mandiri sebagai Group Head Corporate Secretary Group pada 2013-2014 dan setahun menjadi Head of Priority Project Bank Joint Venture di bank yang sama.

Masih di Bank Mandiri, pada 2015 dia pindah posisi sebagai Head of Tim Transisi Bank Joint Venture dan didapuk menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos di tahun yang sama.

Sementara itu, Pahala Mansury yang saat ini menjadi Direktur Keuangan di PT Pertamina (Persero). Pahala sudah malang melintang di perusahaan BUMN selama beberapa tahun terakhir.

Sebelum pindah ke perusahaan energi milik negara ini, dia pernah menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sebelumnya menghabiskan waktu paling lama di Bank Mandiri dengan posisi terakhirnya sebagai direktur keuangan.

Dia pernah mengenyam pendidikan di Stern School of Business, New York University. Pernah bekerja sebagai senior consultant di Booz Allen Hamilton dan Project Leader pada The Boston Consulting Group.

Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu juga menyampaikan direktur definitif BBTN akan ditentukan akhir November. Erick menuturkan, pihaknya telah mengantongi nama pengisi jabatan nomor satu di BTN, dan akan diumumkan di akhir bulan November.

"Akhir November. Jadinya akhir bulan. Karena masih dalam proses me-review juga, dirutnya juga sudah ada," tutur Erick.

Beredar kabar dirut Pertamina akan dirombak

[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2O0Zj8C
via IFTTT

No comments:

Post a Comment