Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Senin kemarin ditutup dengan koreksi sebesar 0,47% ke level 6.148,74.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga sedang melaju di zona merah. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei turun 0,26%, indeks Shanghai anjlok 1,83%, indeks Hang Seng ambruk 2,62%, indeks Straits Times terkoreksi 0,79%, dan indeks Kospi berkurang 0,61%.
Membuka perdagangan hari ini, Selasa (12/11/2019) berikut saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas.
MNC Sekuritas - Ada Potensi Penguatan Jangka Pendek
Selama IHSG tidak turun ke bawah 6.100, MNC memperkirakan pergerakan IHSG hari ini merupakan bagian dari wave [b], di mana IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek, dengan target 6.200-6.250.
Saham pilihan:
BBRI
ACES
WSKT
UNTR
Phillip Sekuritas Indonesia - Tunggu Hasil Nego Dagang
Lanjutan negosiasi dagang akan menjadi topik utama hari ini setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia belum setuju untuk membatalkan tariffatas barang impor China seperti yang diklaim Tiongkok beberapa hari ke belakang.
Saham pilihan:
MAPI
TPIA
SMRA
DMAS
Artha Sekuritas - Tren Pelemahan Mulai Terbatas
IHSG diprediksi melemah, secara teknikal indikator MACD masih mengindikasikan trend distribusi menunjukkan potensi pelemahan. Indikator Stochastic bergerak di sekitar area oversold (jenuh jual) mengindikasikan tren pelemahan mulai terbatas.
Saham pilihan:
ICBP
ASII
UNVR
INDY
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Menguji Level Support
Secara teknikal pergerakan IHSG kembali menguji support (batas bawah) lower bollinger bands dan -2 Standart Deviasi regresi trend bearish jangka pendek yang berada di kisaran 6.120.
Saham pilihan:
TBLA
SIMP
UNVR
ICBP
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2qKoggu
via IFTTT
No comments:
Post a Comment