Pages

Monday, November 11, 2019

Yah! Minim Sentimen, Tren IHSG Masih Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak lesu pada perdagangan Selasa ini (12/11/2019( mengingat kurangnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri.

Valbury Sekuritas Indonesia menyoroti sentimen keraguan kesepakatan perang dagang AS dengan China yang semakin jauh dari harapan. Sentimen ini dapat berimbas bagi pasar saham Indonesia yang rawan kembali untuk terkoreksi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald kembali membuat pasar terkejut dengan menyatakan bahwa AS belum setuju untuk menarik kembali tarif yang sebelumnya dikenakan terhadap China. Trump menjelaskan bahwa AS belum mencapai kesepakatan dan menekankan bahwa AS tidak akan menghilangkan semua tarif.


Dari dalam negeri, Phillip Sekuritas Indonesia menyebutkan investor menunggu rilis data dalam negeri yaitu penjualan motor dan mobil, pertumbuhan kredit dan neraca dagang sepanjang minggu ini.

Dari segi teknikal, Reliance Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG kembali menguji support (batas bawah) lower bollinger bands dan -2 Standart Deviasi regresi trend bearish jangka pendek yang berada di kisaran 6.120.

Indikator Stochastic terkonsolidasi pada area dekat oversold (jenuh jual) dengan momentum RSI yang cukup rendah dan bergerak mulai jenuh.

Dari sisi teknikal, pola Retracement Fibonacci dari wave sebelumnya, IHSG memiliki FR61,8% di level 6.124 di mana level ini telah disentuh dan berpeluang berbalik menguat atau rebound.

Tak jauh berbeda, menurut Artha Sekuritas IHSG diprediksi melemah, secara teknikal indikator MACD masih mengindikasikan trend distribusi menunjukkan potensi pelemahan. Indikator Stochastic bergerak di sekitar area oversold mengindikasikan tren pelemahan mulai terbatas.

Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.098 dan 6.124 lalu resisten (batas atas) di level 6.179 dan 6.208.

Kemarin IHSG ditutup dengan penurunan sebanyak 29 poin atau terkoreksi 0,47% ke level 6.148.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Q6UmxF
via IFTTT

No comments:

Post a Comment