Ketujuh aplikasi berbahaya ini diungkap perusahaan anti-virus Avast. Dalam postingan blognya, Avast mengatakan aplikasi mata-mata ini digunakan untuk melacak dan mengirim data lokasi, serta kontak, call log dan pesan singkat (SMS). Avast menuding kemungkinan besar aplikasi ini dibuat oleh pengembang Rusia.
"Aplikasi ini memerlukan snoop untuk memiliki akses ke ponsel yang ingin mereka mata-matai. Snoop dapat mengunduh aplikasi dari Google Play Store dan menunggu pengguna memasukkan memasukkan alamat email beserta sandi kunci (password)," ujar Avast, seperti dikutip dari GadgetNow, Jumat (19/7/2019).
Google telah menghapus aplikasi ini dari Play Store tetapi bila sudah diinstal di smartphone harus diuninstal manual. Berikut daftar aplikasi spyware yang baru dihapus Google:
- Employee Work Spy
- SMS Tracker
- Spy Tracker
- Mobile Tracking
- Phone Cell Tracker
- Spy Kids Tracker
- Track Employees Check Work Phone Online Spy Free.
Aplikasi yang harus segera Anda uninstall adalah game Hill Climb Racing dan Temple Run. Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi palsu yang membutuhkan banyak sekali izin akses data sensitif yang tidak terkait, dikutip dari GSMArena.
Menurut laporan Universitay of Sydney dan Data61 dari CSIRO adalah sekitar 2.040 aplikasi berbahay di Play Store. Aplikasi ini akan meminta izin yang mencurigakan dan ada pula yang langsung menanamkan malware di smartphone.
Simak video tentang Google di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Z04euV
via IFTTT
No comments:
Post a Comment