Pages

Monday, August 19, 2019

Antisipasi Risiko Resisi Bagi Investasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Berbagai sentimen telah memicu kekhawatiran terjadinya resesi global, mulai dari genderang perang dagang AS-China yang belum berakhir, pelemahan mata uang China hingga imbal hasil obligasi AS 2 tahun yang lebih tinggi dibanding obligasi tenor 10 tahun.  Hal ini tentu saja membuat investor berfikir ulang dalam mencari instrumen investasi yang stabil dalam menghadapi ancaman resesi.

Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menjelaskan bahwa resesi bisa saja terjadi hanya saja waktu resesi tidak selalu merugikan investasi, hal ini terbukti di waktu resesi 2007 - 2009 dimana indeks Dow Jones naik 13% dan IHSG naik 16% . 

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto dalam Investime, CNBC Indonesia (Senin, 19/8/2019).

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ZbJcZl
via IFTTT

No comments:

Post a Comment