Kepastian tersebut disampaikan melalui akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, yang diunggah pada Senin berjudul "Upcoming Live | Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru".
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, disebutkan bahwa pengumuman lokasi ibu kota baru akan disiarkan secara langsung pada hari ini secara streaming.
Video tersebut berisi cuplikan pidato Jokowi yang meminta izin kepada parlemen untuk memindahkan Ibu Kota saat menyampaikan nota keuangan dan RAPBN 2020 pada Jumat (16/8/2019).
"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke pulau Kalimantan," demikian cuplikan video tersebut, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Jokowi memastikan memang Kalimantan akan menjadi Ibu Kota baru menggantikan DKI Jakarta. Namun, Kepala Negara masih menutup rapat-rapat lokasi persis Ibu Kota baru.
Akhir pekan lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memang sempat menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta.
Bambang mengaku telah menyerahkan hasil kajian akhir pemindahan Ibu Kota. Presiden, kata dia, yang akan mengumumkan sendiri lokasi persis Ibu Kota baru.
 Foto: Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) |
Jumat pekan lalu (23/8/2019), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada CNBC Indonesia mengatakan lokasi pasti Ibu Kota memang masih dirahasiakan, namun Luhut mengungkap setidaknya ada tiga lokasi yang jadi pilihan pemerintah.
"Kalteng, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Ini pilihannya nanti di tangan presiden, Bappenas [Badan Perencanaan Pembangunan Nasional] yang tahu teknisnya. Jika sudah siap, nanti disiapkan administrasinya seperti undang-undang dan peraturan lainnya," katanya saat wawancara di redaksi CNBC Indonesia.
Ia menyadari membangun ibu kota baru perlu ongkos tidak murah, hasil hitungan Bappenas bisa mencapai Rp 466 triliun. Lantas dari mana biayanya?
Menurut Luhut pemerintah membuka kesempatan untuk siapa saja terlibat membangun Ibu Bota baru RI, bukan cuma BUMN tetapi juga swasta. "Jangan BUMN saja, swasta juga banyak. Mekanisme sampai saat ini macam-macam juga dari pemerintah, ada juga APBN, perlu dibicarakan dengan Bappenas."
Sebelumnya, beberapa dokumen dan sumber yang diperoleh CNBC Indonesia beberapa waktu lalu, terungkap bahwa salah satu wilayah yang siap menjadi Ibu Kota Negara baru Indonesia adalah di daerah Samboja.
Samboja merupakan salah satu kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas wilayah mencapai 1.045,90 km2.
Simak ratusan triliun untuk wajah ibu kota baru.
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NvADGI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment