Indeks Nikkei turun 0,52% atau 115,75 poin menjadi 21.932,49 yen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix yang lebih luas terkoreksi 0,70% atau 11,31 poin menjadi 1.611,96.
Penurunan saham nampaknya dipengaruhi kabar buruk dari perang dagang antara AS dengan China. CNBC International, mengutip Bloomberg News, melaporkan bahwa AS kemungkinan tidak akan memperpanjang waktu pengabaian yang memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk menjual pasokan ke Huawei, raksasa telekomunikasi China.
Namun begitu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan AS telah menunjukkan niat baik dengan menghapuskan tarif dan China bersedia membeli lebih banyak produk Amerika, menurut laporan Reuters.
Kedua negara telah terlibat dalam perang tarif sejak awal 2018. Perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia ini telah mengirimkan gelombang kejutan di pasar keuangan global, dan meningkatkan ketidakpastian di sekitar pertumbuhan ekonomi dan pendapatan.
Di AS, pada penutupan perdagangan Kamis, indeks Dow Jones ditutup turun 79,59 poin atau 0,3% menjadi 26.891,12. Sementara S&P turun 7,25 poin atau 0,2% menjadi 2.977,62 dan Nasdaq turun 46,73 poin atau 0,6% menjadi 8.030,66.
(hps/hps)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2nHhRBt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment