Pages

Monday, September 23, 2019

Perundingan AS-China Berakhir Positif, Straits Times Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2019) seiring dengan perundingan antara perwakilan dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang berakhir positif.

Data perdagangan menunjukkan, indeks Straits Times dibuka naik 0,6% ke level 3.161,99, di mana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, 22 saham yang mencatatkan kenaikan harga, 1 saham melemah, dan 7 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Akhir pekan lalu, pelaku pasar sempat dibuat cemas karena negosiator dari China, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian Han Jun, membatalkan kunjungan ke Nebraska dan Montana, yang merupakan salah satu wilayah pertanian Negeri Paman Sam, dilansir dari CNBC International.


Pihak Negeri Tiongkok sudah mencoba untuk meredam kekhawatiran pelaku pasar dengan informasikan bahwa pembatalan kunjungan tersebut tidak ada hubungan dengan dialog dagang antara AS dan China, seperti diberitakan China Business News, dikutip dari CNBC International.

Kemudian, diketahui bahwa pembatalan kunjungan tersebut ternyata merupakan permintaan dari pihak administratif Gedung Putih yang bertujuan untuk menghindari 'kebingungan' atas pembicaraan, dilansir dari Reuters.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin saat ditanya oleh Presiden AS Donald Trump. Selain itu Mnuchin juga menepis kekhawatiran Trump bahwa pihak Beijing telah berkomitmen untuk membeli lebih banyak produk pertanian AS.


Hal ini diperkuat dari informasi bahwa importir asal China telah membeli sekitar 10 muatan kapal atau setara 600 ribu ton kedelai AS dari pedagang di Chicago.

Alhasil, harapan damai dagang kembali membuncah yang membuat pelaku pasar kembali giat melakukan aksi beli di pasar keuangan.

Di lain pihak, rilis data laju inflasi Negeri Singa bulan Agustus sesuai dengan ekspektasi pasar, di mana inflasi tercatat tumbuh sebesar 0,5% secara tahunan. Sedangkan inflasi inti tercatat tumbuh seperti bulan sebelumnya, yakni di level 0,8% YoY, dilansir dari Trading Economics.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2mjLjwp
via IFTTT

No comments:

Post a Comment