Salah satu petuah Sri Mulyani kepada lebih dari 2.000 mahasiswa baru dan yang saat ini masih menempuh pendidikan di STAN adalah karakter dasar sebagai pengelola keuangan negara.
Sri Mulyani menyebutkan, semua yang ada di hadapannya adalah bagian dari keluarga Kementerian Keuangan yang nantinya bertugas sebagai pengelola negara. Artinya, sebagai bendahara negara sikap dasar yang harus dimiliki adalah jujur.
"Kalian pasti nanti akan ada menjadi bendahara, yang kalian pilih menjadi bendahara pasti karakter pertamanya apa? Jujur. Itulah yang sering kita sebut integritas," ujarnya dalam sambutan di PKN STAN yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (2/10/2019).
Ia melanjutkan, sikap dasar itu harus dimiliki dan dimulai dari saat ini. Karena secara otomatis semuanya mahasiswa STAN akan memegang fungsi bendahara negara Republik Indonesia yang mengelola seluruh keuangan negara.
"Kalian tidak akan memilih seorang menjadi bendahara kalian, kalau kalian semua tahu dia mempunyai reputasi suka mengambil uang yang dikelolanya, as basic as that. Sangat mendasar," tambahnya.
Bendahara negara ini menekankan, sikap jujur yang dimiliki ini bahkan tidak boleh luntur saat pendidikan hingga jabatan semakin tinggi. Sikap jujur ini justru harus semakin kuat saat ilmu dan jabatan semakin tinggi.
"Maka sifat kejujuran yang tadi kalian jawab adalah merupakan sikap awal, sikap dasar yang tidak boleh kalian lupakan, kalian ingat itu Apapun yang terjadi itu adalah sikap dasar dan sikap awal yang tidak boleh luntur oleh usia, tidak boleh luntur karena kalian kemudian menambah ilmu, tidak boleh luntur karena kalian mendapatkan jabatan," kata dia.
"Justru semakin Anda berusia, mendapatkan ilmu dan nantinya menjadi orang yang mendapatkan jabatan, maka sikap dan karakter kejujuran harus semakin tebal dan kuat," tegasnya.
(tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2opWdlj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment