Pages

Monday, October 7, 2019

Sri Mulyani Minta Pegawai Bea Cukai Tidak 'Perhitungan' ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan selalu meletakkan hati, pikiran, dan perasaan yang besar kepada Bea dan Cukai. Bukan hanya karena cinta, tapi karena ingin membuktikan bahwa Republik Indonesia bisa maju dan diperbaiki.Menurutnya, meskipun Bea dan Cukai sudah melakukan banyak perubahan, jangan pernah merasa terlena. Selalu saling mengingatkan, disiplin, dan saling menjaga.
"Ciptakan role model dan panutan di setiap lini. Dedikasi Anda tidak hanya bermanfaat di dunia, tapi juga bernilai ibadah untuk kehidupan Anda setelah di dunia," ujarnya saat kunjungan kerja ke KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok seperti dikutip dari lama instagramnya, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Bendahara negara ini pun meminta pegawai Bea dan Cukai untuk bekerja dan memberikan pelayanan sepenuh hati. Artinya, tidak boleh perhitungan terhadap Republik Indonesia.

"Jangan pernah sekalipun merasa rugi untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa. Bukan tentang untung dan rugi yang Anda dapat, tapi ini semua tentang dedikasi Anda untuk membantu kemajuan perekonomian Republik Indonesia," jelasnya.

Apalagi setiap pegawai Bea Cukai sangat penting. Karena setiap tingkah laku, cara berfikir, dan kinerja pegawai Bea Cukai sangat mempengaruhi nasib bangsa ini.

"Hidup bukan hanya tentang materi, tapi ini semua tentang suatu kehormatan. Jangan pernah takut untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan," kata dia.

Ia pun tak lupa menekankan agar para pegawai Bea dan Cukai tidak pernah mengkhianati kepercayaan yang sudah diberikan negara.

"Bagi saya kemenangan dan kesempurnaan hidup adalah ketika saya tidak pernah mengkhianati hati nurani, tidak pernah menggadaikan harga diri dan integritas, dan nantinya di akhir karir, saya mengatakan dalam hati bahwa saya telah memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," tegasnya.

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Vmlfyb
via IFTTT

No comments:

Post a Comment