Pages

Tuesday, November 5, 2019

Perang Dagang Jadi 'Boomerang' Bagi Ekonomi AS dan China

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang dagang yang tengah berlangsung antara Amerika Serikat dan China justru merugikan kedua negara.

Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), terjadi penurunan tajam dalam ekspor dan harga yang lebih tinggi bagi konsumen di kedua negara.


Dalam laporan lembaga PBB, Conference on Trade and Development (UNCTAD), kenaikan tarif membawa efek buruk bagi AS dan China dan berisiko menyebar ke ekonomi global.

"Perang dagang bukan hanya a lose-lose trade war bagi para pesaing utama, ini juga membahayakan stabilitas ekonomi global dan pertumbuhan masa depan," kata Kepala Divisi Perdagangan dan Komoditas Internasional UNCTAD Pamela Coke Hamilton dikutip dari AFP.

"Tarif AS ke China merugikan ekonomi kedua negara," tegasnya lagi.


Hal senada juga dikatakan ekonom UNCTAD Alessandro Nicita. Bahkan menurutnya, konsumen dan perusahaan AS merupakan pihak yang paling menderita karena perang dagang.

Laporan ini tidak memuat secara spesifik dampak pada China. Hanya saja dikatakannya perusahaan China terpaksa memotong biaya agar barang tetap murah untuk mempertahankan pasar.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/32jovwc
via IFTTT

No comments:

Post a Comment