Pages

Tuesday, July 16, 2019

Welcome Earning Season! Simak Pula Aksi Korporasi Emiten

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik mengawali perdagangan kemarin Selasa (16/7/2019) dengan koreksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun sebesar 0,05% ke level 6.414,73, tak lama berselang berbalik arah ke zona hijau.

Sayang tak lama berselang, IHSG kembali terjebak di zona merah. Selepas itu, tak sekalipun IHSG mencicipi lagi manisnya zona hijau. Per akhir sesi dua Selasa sore ini (16/7/2019), IHSG melemah 0,26% ke level 6.401,88.

IHSG melemah kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia justru ditransaksikan di zona hijau: indeks Hang Seng naik 0,23%, indeks Straits Times menguat 0,25%, dan indeks Kospi terapresiasi 0,45%.

Ada beberapa peristiwa dan aksi korporasi yang menarik perhatian kemarin. Salah satunya earning season sudah dimulai.

Beberapa emiten sudah merilis laporan kinerja semester I-2019. Selain itu juga terdapat beberapa aksi emiten yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan hari ini.

1. Saham Bliss Properti Roller Coaster, Ada yang Protes nih!
Saham emiten properti PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA) pada akhir perdagangan Selasa sore ini (16/7/2019) ditutup dengan pelemahan 24,77% ke harga Rp 322/saham, dari posisi penutupan perdagangan Senin kemarin di harga Rp 428/saham.

Di kalangan pelaku pasar beredar kabar bahwa pihak perusahaan dan penjamin emisi efek yakni PT NH Korindo Sekuritas Indonesia dianggap telah melakukan perdagangan semu atas saham POSA.

Apalagi waran perusahaan juga sempat 'terbang'. Pada 15 Mei lalu, waran POSA sempat mencatatkan nilai transaksi cukup fantastis yakni Rp 314,26 miliar. Nilai tersebut 33 kali lipat lebih tinggi dibandingkan transaksi harian saham POSA yang hanya Rp 9,37 miliar.

2. Paruh Pertama 2019, Sritex Catat Laba Rp 891 M
Salah satu perusahaan tekstil terbesar Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), tampaknya berusaha untuk dapat mempertahankan prestasinya tahun lalu.

Melansir rilis keuangan kuartal II-2019, perusahaan yang juga dikenal dengan nama Sritex, berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 16,16% secara tahunan (year-on-year/YoY).

3. Duh! Jababeka Punya Waktu 30 Hari Lunasi Surat Utang
Emiten pengembang kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) kembali memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait potensi gagal bayar atas utang obligasi senilai US$ 300 juta yang dirilis oleh anak usaha, Jababeka International B.V (JIBV).

Kali ini perseroan menyampaikan hasil konsultasi dengan konsultan hukum internasional. Dimana dampaknya 30 hari setelah terjadi perubahan pemegang saham pengendali, perseroan harus melakukan penawaran pembelian notes yang sudah diterbitkan perseroan.

4. Wow! Lippo Karawaci Dapat Rp 11 T & Punya Pemegang Saham Baru
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) telah menyelesaikan proses penawaran umum terbatas (PUT) senilai US$ 787,5 juta atau setara dengan Rp 11,2 triliun. Dari aksi korporasi tersebut perusahaan telah mendapatkan pemegang saham baru dengan kepemilikan sebesar 20,3%.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan pemegang saham baru ini datang dari beberapa institusi global, termasuk George Raymond Zage III, Chow Tai Fook Nominee Limited, Gateway Partners dan lainnya.

5. Gilak! Saham TRIO Melesat 752%, gegara IMEI atau Kinerja?
Setelah sanksi penghentian perdagangan sementara (suspensi) atas saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dicabut, harga saham peritel ponsel ini kembali melesat pada hari ini, Selasa (16/7/2019).

Pada awal-awal perdagangan atau sekitar 6 menit pertama transaksi dimulai, harga saham TRIO langsung melesat 24,56% ke level Rp 426/saham. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/30vIfMw
via IFTTT

No comments:

Post a Comment