![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/08/04/444cf807-dd85-47d7-a05f-c7766c005168_169.jpeg?w=650)
Seperti dilansir dari BBC, diketahui pada Sabtu (3/8/2019) atau Minggu (4/8/2019) pagi WIB telah terjadi penembakan di El Paso. Sebanyak 20 orang tewas dan 26 orang terluka dalam penembakan tersebut.
Selain mengucapkan belasungkawa, KJRI juga menyampaikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di El Paso dalam keadaan selamat. Saat ini ada sebelas WNI menetap di negara itu.
"Jumlah WNI di El Paso, TX, adalah 11 orang. Berdasarkan komunikasi kami dengan simpul masyarakat, seluruh WNI di El Paso dalam kondisi aman. #NegaraMelindungi," tulis KJRI.
Penembakan itu terjadi di sebuah toko milik Walmart. Lokasinya tak jauh Cielo Vista Mall, beberapa kilometer dari perbatasan AS-Meksiko. Media AS melaporkan bahwa pelakunya diduga pria berusia 21 tahun bernama Patrick Crusius, yang merupakan seorang penduduk kota Allen, Dallas, sekitar 1.046 kilometer di timur El Paso.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump juga telah menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban penembakan. Hal itu ia sampaikan melalui Twitter-nya.
"Penembakan hari ini di El Paso, Texas tidak hanya tragis, itu adalah tindakan pengecut. Saya tahu bahwa saya mendukung semua orang di negara ini yang mengutuk tindakan penuh kebencian hari ini itu," ujar Trump.
"Tidak ada alasan yang akan bisa membenarkan tindakan pembunuhan orang tak bersalah. Melania dan saya mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang hebat di Texas," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LYTTfY
via IFTTT
No comments:
Post a Comment