Pages

Friday, August 16, 2019

Merdeka! QR Code Berstandar Indonesia Diluncurkan BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QR Indonesia Standart (QRIS). Adapun QRIS ini hanya satu-satunya berlaku di Indonesia secara nasional.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, QRIS ini dirilis guna mendukung kelancaran transaksi non tunai di Indonesia dan mendukung transaksi digital.

"QRIS satu-satunya transaksi QR yang asli di Indonesia. Ini pertanda Indonesia negara maju modern akan lebih berpendapatan tinggi, suatu standar yang akan kita terapkan secara nasional. Yang kita sebut QRIS unggul," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Grand launching QRIS ini diluncurkan bertepatan dengan hari ulang tahun Indonesia yang ke 74. Peluncuran dilakukan langsung oleh Perry seusai upacara 17'an di komplek BI.

Selain itu, dalam peluncuran QRIS ini hadir pula Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja dan Chief Executive Officer LinkAja Danu Wicaksana yang mewakili asosiasi penyelenggara sistem pembayaran dan fintech.

Merdeka! QR Code Berstandar Indonesia Diluncurkan BIFoto: Doc BI

Selain itu, hadir pula anggota walking group dan anghota PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) yang telah diberikan izin untuk QRIS.

"Ini adalah bukti Indonessia di era ekonomi keuangan digital ini betul-betul unggul," jelasnya.

Selain itu, ia menekankan dengan menggunakan QRIS, transaksi digital dijamin lebih mudah dan cepat. Selain itu, QRIS akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang tidak hanya di kota tapi juga di daerah.

"QRIS tidak hanya bisa membedakan transaksi domestik dan internasional, tapi juga unggul," kata dia.

Unggul sendiri dinilai Perry memiliki makna yakni 'UN' yakni universal, 'GG' yakni gampang, 'U' yakni untung dan 'L' langsung. Jadi dengan keunggulan ini maka QRIS akan sangat membantu masyarakat.

"Oleh karena itu mari kita memacu Indonesia yang unggul. Mari bersinergi, mari maju secara bersamaan. Saya nyatakan QRIS unggul diberlakukan secara nasional untuk memperlancar sistem pembayaran yang aman lancar efisien," tegasnya.

QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co.1 untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.

Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) dimana penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran.

Sebelum siap diluncurkan, spesifikasi teknis standar QR Code dan interkoneksinya telah melewati uji coba (piloting) pada tahap pertama pada bulan September hingga November 2018 dan tahap kedua pada bulan April hingga Mei 2019.

(dru)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2P12DVc
via IFTTT

No comments:

Post a Comment