PT PLN (Persero) tengah membangun Tol Listrik Sumatera dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik di pulau ini menjadi 275kV dari sebelumnya hanya sebesar 150kV. Tol ini dibangun dengan panjang 2.866 kilometer sirkit, membentang dari Lahat, Sumatera Selatan Hingga Pangkalan Susu di Sumatera Utara.
Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah mengakatan peningkatan kapasitas ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penggunaan listrik mengingat potensi Sumatera dengan tingkat penggunaan listrik yang terus tumbuh.
"Pelanggan di Sumatera tumbuh, kalo tidak disiapkan kualitas yang diterima pelanggan bisa turun. Karena panjang sekali dari Lampung-Aceh maka dibagi dua, yakni bagian Sumatera Bagian Selatan dan Sumatera Bagian Utara," kata Dwi di Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sabtu (24/8/2019).
Untuk mendukung tol ini, sebelumnya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) dengan kapasitas 275kV telah dibangun dan sudah bertegangan di Muara Bungo Jambi. Pada akhir Juni lalu gitet ini telah memperoleh rekomendasi layak bertegangan.
Adapun manfaat nantinya setelah tol ini rampung, maka akan dapat menyaliurkan listrik dengan harga murah dari pembangkit listrik di Sumatera yang saat ini masih berpusat di Sumatera Bagian selatan.
Selain itu juga untuk memastikan kestabilan jaringan listri di Sumatera yang saat ini dikeluhkan karena sering terjadinya pemadaman, dengan adanya tol listrik ini diharapkan kelistrikan Sumatra bisa sehandal Jawa-Bali. Adapun estimasi investasi infrastruktur untuk tiap kilometer pembangunan tol listrik ini bisa mencapai Rp 30 M.
(gus)from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Hp8SMe
via IFTTT
No comments:
Post a Comment