Pages

Friday, August 16, 2019

Wall Street Kinclong di Akhir Pekan, Apple dan Nvidia Juara

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham AS ditutup rebound dan berada di zona hijau menyambut akhir pekan.

Dow Jones Industrial Average naik 306,62 poin atau 1,2% menjadi 25.886,01, sementara S&P 500 naik 1,4%, atau 41,08 poin, menjadi 2.888,68 dan Nasdaq Composite sekitar 1,7% lebih tinggi pada 7.895,99.

Apple dan Nvidia memimpin kenaikan tersebut. Namun indeks Dow Jones masih kehilangan 1,5% pada minggu ini.

Imbal hasil obligasi AS naik kembali dari posisi terendah bersejarah mereka pada hari Jumat (16/8/2019) seperti dilansir CNBC International.

Wall Street Kinclong di Akhir Pekan, Apple dan Nvidia JuaraFoto: Apple Mac Pro. (Foto: REUTERS/REUTERS/Mason Trinca)

Imbal hasil Treasury 30-tahun AS turun ke rekor terendah pada hari Kamis, sedangkan imbal hasil pada obligasi 10-tahun turun ke level terendah tiga tahun, karena investor mencari aset safe haven.

Saham-saham Bank menguat seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi itu. Bank of America dan Citigroup masing-masing naik 3% dan 3,5%.

Perang dagang antara AS dan China masih merupakan pendorong besar pergerakan pasar. Presiden AS Donald Trump minggu ini memutuskan untuk menunda beberapa tarif China terbaru hingga Desember.

Trump juga menegaskan kedua pihak akan mengadakan pembicaraan bulan depan.

"September, pertemuan masih berjalan seperti yang saya pahami, tapi saya pikir lebih penting daripada September, kami berbicara melalui telepon, dan kami melakukan pembicaraan yang sangat produktif," kata Trump kepada wartawan, Kamis.

Komentarnya muncul setelah China berjanji akan melawan tarif terbaru atas barang-barang China senilai US$ 300 miliar, tetapi mendesak AS untuk bertemu setengah jalan untuk mengamankan perjanjian.

Saham pembuat chip Nvidia melonjak lebih dari 7% pada hari Jumat setelah melaporkan laba kuartal kedua fiskal yang lebih baik dari perkiraan. Saham Apple menguat karena investor membeli kembali saham yang dikalahkan oleh kekhawatiran perang dagang.

General Electric, yang mengalami hari terburuk dalam 11 tahun pada Kamis setelah klaim kecurangan akuntansi dari pelapor Madoff Harry Markopolos, rebound pada hari Jumat setelah CEO Larry Culp menyebut tuduhan "manipulasi pasar" dan membeli hampir US$ 2 juta saham perusahaan. Saham GE melonjak 9,7%.

(dru)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Z5Epst
via IFTTT

No comments:

Post a Comment