Pages

Friday, September 6, 2019

Dalam Sepekan Saham Telkom Dilepas Asing Rp 339 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama sepekan terakhir investor asing memilih untuk melego saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Tercatat jumlah jual bersih (net sell) asing selama lima hari perdagangan mencapai Rp 339,11 miliar.

Sepanjang perdagangan kemarin saham TLKM turun 2,55% ke harga Rp 4.210/saham, sedang selama sepekan pelemahannya mencapai 5,39%.

Sedangkan secara year to date, investor asing sebenarnya masih membukukan net buy senilai Rp 3,86 triliun. Harga saham Telkom juga naik 12,27% pada periode yang sama.


Senior Market Analis PT Kresna Sekuritas, Etta Rusdiana Putra, dalam artikel opini yang berjudul, "Stroomnet PLN Saingi IndiHome Telkom, Apa Kabar Sinergi BUMN?," yang dipublikasikan di CNBC Indonesia beberapa waktu lalu sempat menyoal kehadiran layanan internet dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan nama Stroomnet.

Layanan ini, secara terbuka menabuh genderang perang terhadap pelaku usaha jaringan internet kabel rumah (fiber to the home/FTTH).

Apalagi PLN melakukan rebranding layanan internet dan layanan TV berbasis internet.

Disadari atau tidak, Stroomnet berkompetisi langsung dengan IndiHome, produk berkarakteristik sama persis dengan Stroomnet, yang dirilis Telkom serta produk lain milik perusahaan swasta penyedia layanan internet (internet service provider/ISP).

Gebrakan PLN ini dilakukan melalui anak usahanya, yaitu Indonesia Comnets Plus (ICON+), yang didirikan pada tahun 2000 dan mengantongi izin penyediaan internet dan telepon untuk publik sejak tahun 2005.

Etta menjelaskan ICON+ sebenarnya telah menawarkan layanan komersial sejak 2008, menggunakan teknologi internet melalui kabel listrik (broadband-over-powerline), tetapi gagal di pasar karena tidak mendapat perhatian dari publik.

Kini, lanjut Etta, perusahaan penguasa jaringan listrik tersebut mencoba lagi peruntungan di bisnis ini seiring efisiensi di pasar internet, sementara permintaan masyarakat kian tinggi sebagai kebutuhan utama. Tak heran, PLN berani menawarkan paket Stroomnet senilai Rp 89.000 untuk layanan data 5 Mbps per bulan, setara 1,9% dari pendapatan tahunan (Rp 56 juta).

"Gebrakan ICON+ ini berpotensi menggeser IndiHome. Alasannya, PLN memiliki 71,1 juta pelanggan (per 2018), yang berpotensi menjadi pelanggan internet, atau nyaris sepuluh kali lipat dari pelanggan telepon Telkom yang hanya 7,9 juta orang (per semester I/2019)," tulis Etta. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LAJ2pR
via IFTTT

No comments:

Post a Comment