Pages

Sunday, September 22, 2019

Jawaban Astra Soal BNLI, Airbnb Go Public Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik ditutup melemah 0,21% ke level 6.231,47 pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (20/9/2019).

Pergerakan IHSG berbanding terbalik dengan performa mayoritas bursa saham acuan di kawasan Asia yang anteng di zona hijau. Indeks Kospi menguat 0,54%, indeks Straits Times naik 0,25%, indeks Nikkei naik 0,16%, indeks Shanghai menguat 0,24%. Hanya indeks Hang Seng melemah dengan koreksi sebesar 0,13%.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan di awal pekan ini, Senin (23/9/2019).
1.Sumitomo Minat Akuisisi BNLI, Ini Jawaban Astra

Rencana divestasi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh PT Astra Inetrnational Tbk (ASII) masih belum final. Alih-alih melepas kepemilikan saham, ASII mencatat kinerja BNLI terus membaik, hal ini terlihat dari rasio kredit bermasalah yang berhasil ditekan.

Beredar kabar di pasar, Sumitomo Mitsui Bank Corporation (SMBC) akan masuk ke bursa perebutan PT Bank Permata Tbk (BNLI), dan menjadi penantang baru pesaing lainnya yang sudah lebih dulu menyampaikan minat mencaplok Bank Pertama yaitu Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd (OCBC).

Sumitomo dan OCBC dikabarkan akan membeli saham Bank Permata milik PT Astra international Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (Stanchart) yang masing-masing mengantongi 44,56% saham atau berarti 12,49 miliar unit saham Bank Permata. Sisanya yaitu 3,04 miliar saham atau 10,88%-nya masih dimiliki investor publik.

Sayangnya, Direktur Astra Internasional Suparno Djasmin masih belum mau memberikan keterangan lebih rinci mengenai rencana strategis itu.

"Saya tidak mau berkomentar mengenai hal itu (rencana akuisisi Sumitomo Mitsui)," kata Suparno Djasmin di Menara Astra, Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
BERLANJUT KE HAL 2 >>>

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NukkLi
via IFTTT

No comments:

Post a Comment