Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi anda yang sedang atau hendak berbelanja ke Negeri Merlion, semesta masih mendukung rencana anda sepanjang pekan pertama September ini, menyusul penguatan rupiah terhadap dolar Singapura.
Mata Uang Garuda tercatat menguat 0,21% atau 21,5 poin sepanjang pekan ini ke 10.199,06 per dolar Singapura pada sesi penutupan perdagangan Jumat (6/9/2019). Pada akhir pekan sebelumnya, rupiah berada di level 10.220,56.
Secara tahun berjalan, rupiah tercatat masih menguat 3,3% atau 346 poin, dari posisi penutupan akhir tahun lalu pada 10.545 per dolar Singapura. Dengan kata lain, tiap 100 dolar Singapura yang anda simpan dari akhir tahun lalu, terdapat "bonus" dari selisih kurs senilai Rp 34.600.
Lumayan bukan?
Penguatan ini terjadi setelah pekan ini sentiment positif menghampiri perekonomian Indonesia. Terbaru, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa naik US$ 500 juta pada Agustus, menjadi US$ 126,4 miliar. Pada Juli, cadangan devisa kita sebesar US$ 125,9 miliar.
Posisi cadangan devisa terbaru ini merupakan yang tertinggi sejak Februari 2018. Data ini menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan Indonesia, karena ada keyakinan bahwa BI memiliki amunisi yang semakin memadai untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Di sisi lain, perekonomian Negeri Merlion semakin memburuk di tengah kenaikan eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Perang dagang ini diyakini menekan ekonomi negara-negara yang perekonomiannya terkait dengan aktivitas perdagangan dunia seperti Negara Kota tersebut.
IHS Markit melaporkan indeks aktivitas manufaktur Singapura pada Agustus berada di level 48,7 atau turun tajam dibandingkan bulan sebelumnya pada 51. Angka 48,7 tersebut menunjukkan kontraksi terbesar di sektor manufaktur Singapura dalam tujuh tahun terakhir.
Indeks ini menggunakan angka 50 sebagai ambang batas. Di bawah 50 berarti penurunan aktivitas atau kontraksi, sementara di atas 50 berarti peningkatan aktivitas atau ekspansi.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LCgQTg
via IFTTT
No comments:
Post a Comment