Dalam Kongres Pemilihan PSSI, yang berlangsung secara tertutup, Iwan Bule meraih 82 suara dari total 85 pemilik suara yang datang. Adapun tiga suara dari tiga pemilih dianggap tidak sah. Sementara itu, satu voters, Persis Solo, tidak menggunakan hak suaranya.
Lantas berapa kekayaan mantan Asisten Operasi Kapolri dan mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini?
Berdasarkan penelusuran detikcom, Iwan Bule tercatat terakhir kali melaporkan jumlah hartanya sebagai penyelenggara negara pada September 2014 atau 5 tahun yang lalu. Saat itu Iwan Bule tercatat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di situs resmi e-LHKPN KPK, total harta pria lulusan Akpol 1984 tersebut pada 2014 mencapai Rp 8,19 miliar dengan jumlah utang Rp 0. Harta tersebut belum ditambah harta dengan nominal dolar Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 20.000.
Adapun harta Iwan Bule terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7,3 miliar. Kemudian harta bergerak berupa alat transportasi berupa mobil Toyota Land Cruiser, Toyota Dyna, dan motor merek Millenium senilai total Rp 269 juta.
Harta bergerak lainnya berupa logam mulia yang diperoleh dari tahun 1990 sampai 2014 senilai total Rp 237,7 juta. Iwan Bule juga memiliki giro dan setara kas senilai Rp 311,4 juta dalam bentuk rupiah dan US$ 20.000 dalam bentuk mata uang asing.
Pemilihan Ketua Umum organisasi sepak bola Tanah Air ini dilaksanakan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu kemarin. Satu calon ketua umum La Nyalla M Mattalitti memutuskan menarik diri dari Kongres itu dan tidak hadir. Sementara itu, Bernhard Limbong mundur tepat sebelum acara dimulai.
Dalam prosesnya, enam caketum lain meninggalkan ruangan Kongres PSSI. Fary Djemy Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Octavianus, Aven Hinelo, Benny Erwin, dan Sarman El Hakim diusir ke luar ruangan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Hanya tiga caketum yang bertahan, yakni, Iwan Bule, Rahim Soekasah, dan Arif Putra Wicaksono. (tas/tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2C5pup9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment