Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan negara bagian Iowa sebagai tempat penandatanganan kesepakatan perjanjian damai dagang tahap I dengan pemerintah China.
Dilaporkan Reuters, Trump menyebutkan dirinya memilih untuk menandatangani perjanjian tersebut di AS saja ketimbang negara lain. Dari pihak China, disebutkan bahwa Presiden China Xi Jinping setuju saja dengan ide tersebut.
"Kami melihat beberapa lokasi berbeda. Bahkan bisa di Iowa," katanya kepada wartawan di Gedung Putih, dilansir dari Reuters, Minggu (3/11/2019).
Seperti diketahui Iowa merupakan wilayah peternakan di Amerika Serikat yang paling terpukul oleh tarif akibat perang dagang yang dilakukan kedua negara. Trump juga mengatakan Iowa akan menjadi negara bagian utama dalam pemilihan presiden di Februari 2020 mendatang.
Iowa adalah negara bagian AS yang berada di Barat Tengah dan menjadi negara bagian AS ke-29 yang bergabung sejak 28 Desember 1846, sebagaimana catatan sejarah. Nama negara bagian ini diambil nama suku Indian Ioway.
Meski sudah mencari lokasi penandatangan yang baru, Trump juga menyebut kedua pihak masih menyelesaikan perjanjian.
Sebelumnya, kedua negara diagendakan untuk melakukan penandatanganan perjanjian dagang ini pada puncak pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation/APEC) di Santiago, Chili pada 16-17 November 2019.
Namun, Chili telah mengundurkan diri sebagai negara penyelenggara pertemuan ini pada Rabu (30/10/2019) lalu.
Simak, mayoritas DPR setuju pemakzulan Trump
(tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2C3jIEu
via IFTTT
No comments:
Post a Comment