Pages

Tuesday, November 5, 2019

Jasa Marga Divestasi Tol ke China, APLN Tunjuk Dirut Baru

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan kemarin Selasa (5/11/2019) menutup hari dengan penguatan 1,36% ke level 6.264,15.

Kinerja IHSG bsenada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang sedang kompak melaju di zona hijau: indeks Nikkei melejit 1,76%, indeks Shanghai naik 0,54%, indeks Hang Seng menguat 0,49%, indeks Straits Times terapresiasi 0,35%, dan indeks Kospi bertambah 0,58%.

Terdapat beberapa aksi emiten yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi.
1. China Mau Beli, Jasa Marga Siap Divestasi Tol Probolinggo

PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) menyebutkan perusahaan investasi asal China, PT China Communications Construction lndonesia (CCCI) sedang melakukan due dilligence untuk mengakuisisi Tol Trans Jawa ruas Probolinggo-Banyuwangi dengan maksimal 40%

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan besar kepemilikan tersebut bisa saja dilepas dari pemilik saham saat ini yakni Jasa Marga, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Waskita Toll Road.

2. Terbitkan Global Bond Dolar & Euro, PLN Raup Rp 21 T

PLN kembali berhasil mengamankan kebutuhan pendanaan investasi 2019 dengan menerbitkan global bond senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.

Dana ini merupakan pelengkap dari dana internal dan PMN yang tersedia untuk tahun 2019, sehingga dapat mendukung usaha pencapaian target pemerintah untuk rasio elektrifikasi menuju 100% di 2020 serta pembangunan kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
3. Sah! Bacelius Ruru Jadi Dirut Agung Podomoro Land

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menunjuk Bacelius Ruru sebagai direktur utama perusahaan yang baru menggantikan Cosmas Batubara yang tutup usia pada 7 Agustus 2019 lalu.

Dalam agenda RUPSLB, Selasa (5/11/2019), pemegang saham menyetujui seluruh agenda, salah satunya perombakan direksi dan komisaris.

4. Himpun Dana dari Investor, Inilah Aset Milik Hanson

PT Hanson International Tbk (MYRX) menyatakan bahwa penghimpunan dana yang dilakukan dipergunakan untuk keperluan biaya modal perseroan dan anak usaha, termasuk di antaranya adalah pembelian dan pematangan lahan.

Menurut Manajemen Hanson, perusahaan tidak pernah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, deposito atau jenis lainnya. Adapun kerja sama tersebut dilakukan dalam bentuk utang piutang dan perseroan sebagai pihak yang menerima utang dari pihak ketiga.

[Gambas:Video CNBC]


Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2oPSTRb
via IFTTT

No comments:

Post a Comment