Pages

Tuesday, November 5, 2019

Jokowi Pernah Janji Buat Ekonomi Meroket 7%, Kenyataannya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Indonesia tumbuh, ya tumbuh tapi melambat. Jangankan menagih janji pertumbuhan 7% di awal kampanye Joko Widodo (Jokowi) 2014 lalu, ekonomi Indonesia tak mampu bergerak dari 5%.

Perlambatan ekonomi Indonesia kian nampak sejak triwulan I-2019. Dan BPS baru saja melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh melambat pada triwulan III-2019.


Ekonomi Indonesia tumbuh 5,02% di triwulan III-2019 atau lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang mencapai 5,05%.

Berikut data pertumbuhan ekonomi di 2019:

Triwulan I-2019 : 5,07%
Triwulan II-2019 : 5,05%
Triwulan III-2019 : 5,02%
Triwulan IV-2019 : ?


Adapun komponen pertumbuhan PDB triwulan III-2019 menurut pengeluaran yakni :

Konsumsi Rumah Tangga : 5,01%
Konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit Rumah Tangga) : 7.44%
Konsumsi Pemerintah : 0,98%
Pembentukan Modal Tetap Bruto (Inevstasi) : 4,21%
Ekspor : 0,02%
Impor : -8,61%

Nah sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden di 2014, begini data pertumbuhan ekonomi :

2014 : 5,02%
2015 : 4,79%
2016 : 5,02%
2017 : 5,07%
2018 : 5,17%
2019 (Triwulan III) : 5,02%

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2CiLRYe
via IFTTT

No comments:

Post a Comment