Pages

Tuesday, November 5, 2019

Menanti Efek Lanjutan Pertumbuhan Ekonomi, Kemana Arah IHSG?

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki hari kedua perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (5/11/2019) ditutup melesat 83 poin atau menguat 1,36% ke level 6.264.

Untuk perdagangan Rabu (6/11/2019) hari ini, Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak kembali menguat. Rentang pergerakannya diperkirakan pada level 6.260 hingga 6.350.

Dari bursa saham Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama ditutup hijau karena data ekonomi yang membaik serta hubungan AS-China yang membaik. Dow Jones naik 30 poin atau 0,11%, S&P 500 turun 3 poin atau 0,12%, sementara Nasdaq terangkat 1 poin atau 0,02%.


Data ekonomi untuk kegiatan layanan AS untuk bulan Oktober melampaui harapan para analis. Indeks non-manufaktur ISM berada di 54,7, jauh di atas perkiraan 53,5 seperti perkiraan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.


Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga. BPS melaporkan pada kuartal tiga tumbuh 5,02%, angka tersebut sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun Tim Riset CNBC Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan 5,02% secara tahunan (year on year/YoY).

Secara teknikal, IHSG cenderung kembali menguat karena kembali bergerak di atas rata-ratanya selama lima hari terakhir yang dicitrakan dengan garis Exponential Moving Average/EMA5, yakni garis melintang berwarna hijau pada grafik.

Potensi penguatan pada perdagangan hari ini kembali terbuka, karena posisi pergerakan IHSG belum menyentuh level jenuh belinya (overbought) menurut indikator teknikal relative strength index (RSI).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2pBeuNT
via IFTTT

No comments:

Post a Comment