Pages

Tuesday, November 5, 2019

Pekerja di Sektor Pertanian Anjlok, Salah Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerja di bidang pertanian, kehutanan, perikanan mengalami penurunan. BPS mencatat, pada Agustus 2019, penduduk yang bekerja pada tiga bidang itu sebanyak 34,58 juta orang, turun 1,12 juta atau 1,46% dibandingkan Agustus 2018.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo angkat suara soal makin menyusutnya jumlah petani di Indonesia. Ini memang persoalan klasik yang perlu dicari solusi agar salah satu penopang ekonomi tak mengalami persoalan.

Syahrul bilang sektor pertanian harus lebih dioptimalkan, dengan peningkatan produksi. Menurutnya, seseorang akan tertarik jika pertanian dapat memberi untung besar.

Ia emncontohkan biaya produksi atau modal awal bisa diturunkan. Dengan begitu marginnya menjadi besar sehingga orang pun tertarik menjadi petani.


"Anda suka atau tidak tertarik untuk datang, kalau tidak memberi margin orang kan akan tinggalkan. Itu dalam langkah yanf cepat akan coba saya lakukan," katanya di DPR, Selasa (6/11).

Selain itu, Limpo mengatakan dengan sektor pertanian menarik bagi banyak orang maka sektor ini pertumbuhannya akan semakin baik dan butuh dukungan banyak pihak. Pada kuartal III-2019, pertanian secara keseluruhan sektor pertanian mengalami perlambatan, pada sektor pertanian pangan justru tumbuh negatif.

"Kementerian tidak dapat sendiri, ada kerja sama dengan kementerian terkait, harus didukung penuh oleh gubernur, bupati, bahkan camat sekalipun tidak boleh diam," katanya.

Perlambatan ekonomi pada triwulan III-2019 juga tercermin pada sektor pertanian. Pada triwulan III-2019 total pertumbuhan pertanian, kehutanan dan perikanan hanya mampu tumbuh 3,08% jauh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sempat mencapai 5,33%, bahkan di bawah capaian triwulan III-2018 yang sempat mencapai 3,66%.

Kondisi paling mencolok terjadi pada pertumbuhan sektor pangan yang justru minus sampai 4,81% pada triwulan III-2019, padahal pada triwulan yang sama di 2018 sektor pangan masih tumbuh 3,08%.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2PRKIz8
via IFTTT

No comments:

Post a Comment