Pages

Monday, December 2, 2019

Sudah 2 Hari Lemas, Derita Rupiah Kayaknya Belum Berakhir....

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar kemarin dibandingkan hari ini, Selasa (3/12/2019), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 2 Desember (15:54 WIB)

Kurs 3 Desember (07:11 WIB)

1 Pekan

Rp 14.119

Rp 14.130,05

1 Bulan

Rp 14.159

Rp 14.159,6

2 Bulan

Rp 14.203,5

Rp 14.215m55

3 Bulan

Rp 14.251,5

Rp 14.264,95

6 Bulan

Rp 14.410

Rp 14.422,55

9 Bulan

Rp 14.573

Rp 14.559,24

1 Tahun

Rp 14.733

Rp 14.728

2 Tahun

Rp 15.509

Rp 15.345

 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 07:06 WIB:
 

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.150

3 Bulan

Rp 14.225

 
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan pelemahan 0,14% di hadapan dolar AS. Rupiah sudah melemah dalam dua hari perdagangan beruntun. Dalam sebulan terakhir, depresiasi mata uang Tanah Air sudah 0,79%.


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/33IC4Gi
via IFTTT

No comments:

Post a Comment