Pages

Tuesday, July 23, 2019

Bayar Utang, Semen Indonesia Ngutang Lagi Rp 9,35 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk Holding BUMN semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memperoleh pinjaman sindikasi dari sejumlah perbankan dan institusi keuangan lain senilai maksimal Rp 9,35 triliun. Pinjaman ini akan digunakan oleh perusahaan untuk pembiayaan kembali (refinancing) utang-utang perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan secara lebih spesifik, utang baru ini rencananya akan digunakan untuk refinancing atas fasilitas yang diterima perusahaan untuk mengakuisisi anak usaha teranyarnya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau dulu bernama Holcim Indonesia.

"Sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit, pinjaman ini dilakukan dengan tidak ada jaminan atau agunan (clean basis) kepada pemberi pinjaman untuk menjamin pembayaran kembali atas seluruh pinjaman tersebut," tulis Vita dalam keterbukaan informasinya, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (24/7/2019).

Terdapat beberapa perbankan dalam negeri yang terlibat dalam sindikasi ini antara lain PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk. (BTPN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Beberapa bank asing yang berlokasi di Indonesia juga ikut serta dalam konsolidasi ini antara lain PT Bank HSBC Indonesia dan Citibank N. A. Jakarta Branch.

Kemudian MUFG Bank Ltd. Jakarta Branch bertindak sebagai mandated lead arranger. Terdapat beberapa institusi keuangan lainnya yang tak disebutkan namanya.



Menurut Vita, pinjaman ini memiliki tenor hingga 7 tahun dan artinya baru akan jatuh tempo pada 2026 mendatang. Pembayaran akan dilakukan dengan semi-annually dengan pembayaran bunga pertama akan jatuh pada Januari 2020.

Berdasarkan data penjualan semen Mei 2019, SMGR dan Solusi Bangun Indonesia (SBI) mencatatkan penjualan semen mencapai 3,35 juta ton, meningkat 18,09% dari Mei 2018 sebesar 2,84 juta ton. Penjualan total Grup Semen Indonesia pada Mei tersebut juga naik dibandingkan April 2019 yakni 3,06 juta ton.


Saat ini SMGR juga sedang mempersiapkan merek dagang baru untuk produk semen yang diproduksi SBI, menggantikan merek Holcim.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2M8K66k
via IFTTT

No comments:

Post a Comment