Pages

Monday, July 15, 2019

Beban Ekonomi Terlalu Berat, Indeks Shanghai Jatuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka jatuh 0,12% ke level 2.938,64, sementara indeks Hang Seng menguat 0,1% ke level 28.583,93.

Kinerja bursa saham China dibebani oleh rilis angka pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan. Kemarin (15/7/2019), biro statistik Negeri Panda mengumumkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China periode kuartal II-2019 berada di level 6,2% secara tahunan (year-on-year/YoY), menandai laju pertumbuhan ekonomi terlemah dalam setidaknya 27 tahun, seperti dilansir dari CNBC International.

Sejatinya, data ekonomi China lainnya bisa dibilang menggembirakan. Kemarin, produksi industri periode Juni 2019 diumumkan tumbuh sebesar 6,3%, mengalahkan konsensus yang sebesar 5,2%, seperti dilansir dari Trading Economics. Sementara itu, penjualan barang-barang ritel periode Juni 2019 diumumkan melejit hingga 9,8% YoY, di atas konsensus yang sebesar 8,5%, dilansir dari Trading Economics.


Dari kedua data tersebut, terlihat bahwa tekanan terhadap perekonomian China sudah mengendur pada bulan Juni, walaupun secara keseluruhan untuk kuartal II-2019 terdapat tekanan yang signifikan.

Tapi tampaknya, pelaku pasar masih mengkhawatirkan laju perekonomian China. Pasalnya, hingga kini perang dagang dengan AS belum juga bisa diselesaikan, walaupun perkembangan yang ada terbilang cukup positif.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di China dan Hong Kong.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/32r0p3W
via IFTTT

No comments:

Post a Comment