Ikuti Jejak Wall Street, Bursa Tokyo Dibuka Melemah

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Kamis (18/7/2019). Pergerakan di Negeri Sakura mengikuti penurunan di Wall Street. Selain itu, penguatan yen terhadap dolar juga telah membebani eksportir.

Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,62% atau 132,64 poin menjadi 21.336,54 pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix melemah 0,59% atau 9,31 poin menjadi 1.558,10.

Di Amerika Serikat (AS), pada penutupan Rabu, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 115,7 poin atau 0,42%. Kemudian indeks S&P 500 turun 0,65% menjadi 2.984,42. Sementara indeks Nasdaq Composite ditutup 0,46% lebih rendah menjadi 8.185,21.

Saham ditutup pada posisi terendah hari itu tepat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa kemajuan dalam kesepakatan dagang AS dengan China terhenti karena masalah pembatasan pada Huawei.

Sebelumnya pada Selasa, Trump mengatakan kedua negara masih memiliki jalan yang panjang dalam perdagangan. Trump juga menambahkan bahwa AS dapat menerapkan tarif tambahan pada barang-barang China senilai US$ 325 miliar.

Analis di Bank Mizuho Vishnu Varathan mengatakan komentar Trump itu menghancurkan hubungan baik dalam perdagangan yang telah terjalin baru-baru ini.


"Ancaman perdagangan baru Donald Trump minggu ini melemahkan bantuan dari dimulainya kembali pembicaraan perdagangan AS-China yang disetujui oleh Presiden Trump dan Xi pada pertemuan G20 Juni lalu," katanya.

Sementara itu, yen Jepang, yang dipandang sebagai mata uang safe-haven, diperdagangkan pada 107,96 terhadap dolar setelah menguat dari level di atas 108,0 kemarin.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2JKFYXf
via IFTTT