Dalam risalah tersebut disebut telah terjadi rapat tertutup pada Minggu (14/7/2019) pukul 21.00 WIB soal rapat kabinet yang bertempat di Ruang Rapat Sentul City Internasional Convention Center.
Menurut risalah rapat yang dihadiri sekretaris jenderal Partai koalisi, ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, disebutkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan digantikan oleh Angel Herlina Tanoesoedibjo.
Pos Menteri Perindustrian akan diisi oleh Soetrisno Bachir sementara Airlangga Hartarto akan mengisi pos menteri koordinator bidang perekonomian menggeser Darmin Nasution yang saat ini menduduki posisi tersebut.
Dalam risalah rapat tersebut ada-ada menteri yang posisinya dipertahankan. Luhut Binsar Pandjaitan tetap sebagai Menko Bidang Kemaritiman, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.
Risalah rapat ini begitu menyakinkan karena ada kop surat berlambang Burung Garuda seperti surat resmi yang dikeluarkan oleh Istana Negara.
"Itu hoax, saya kira itu hoax. Yang kedua kalau koalisi apalagi TKN tidak akan merekomendasi nama-nama atau tidak akan ikut dalam artian menentukan sepenuhnya menteri-menteri, tugas koalisi itu tugas TKN dalam hal ini itu adalah memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf," kata Karding saat dimintai konfirmasi.
"Kalau koalisi partai-partai itu, itu partai-partai mengirim nama, lalu itu nanti yang akan dipilih oleh Pak Jokowi, jadi saya kok yakin itu hoax," sambungnya seperti dilansir detik.com.
Foto: Istimewa
|
Foto: Istimewa
|
Sebelum ini, hoaks berupa susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf juga pernah beredar. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan susunan kabinet kerja jilid II tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.
"Telah beredar melalui media sosial Facebook sebuah unggahan yang di dalamnya terdapat struktur rancangan susunan kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024. Faktanya berdasarkan hasil penelusuran, menurut Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Kemenangan Nasional (TKN), Usman Kansong menyatakan bahwa susunan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II yang beredar melalui media sosial adalah tidak benar."
(roy/miq)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/30tG5x8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment