Waspada! Akun Facebook Anda Bisa Dibajak dan Diretas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada era internet ini memiliki akun Facebook tanpanya sudah menjadi kebutuhan. Facebook bisa mempermudah komunikasi, mengetahui kabar orang lain dan bisa sebagai ajang pamer.

Kepopuleran Facebook ini sudah terbukti. Data terbaru Statista, pada kuartal I-2019, jumlah pengguna aktif Facebook sudah mencapai 2,7 miliar akun. Jumlah pengguna aktif di Indonesia mencapai 120 juta dan jadi terbesar keempat di dunia.

Menjadi media sosial paling populer, Facebook juga menjadi sasaran orang-orang yang tidak bertanggung jawab (peretas). Semakin sering para peretas berusaha membajak dan meretas akun Facebook.

Jika akun Facebook diretas masalah bisa panjang. Sebab beberapa aplikasi lain yang menggunakan login facebook seperti Tinder, Instagram dan Spotify juga akan bisa diambilalih.

Untuk bisa membobol akun facebook, pelaku tindak kejahatan perlu mengetahui alamat email dan nama akun facebook Anda. Berikut beberapa metode membobol dan membajak akun facebook.

1. Teknik phising
Metode yang paling sering digunakan adalah teknik phising. Biasanya peretas terlebih dahulu menjadi teman Anda di Facebook. Setelahnya penipu ini akan berperan seolah-olah dari perusahaan terkenal atau berpura-pura menjadi orang yang Anda kenal agar mendapat akses informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (18/7/2019).

2. Software keylogger
Untuk cara ini, hacker memasang software keylogger para laptop atau PC milik korban. Software ini nanti dengan sendirinya akan mereka semua yang diketik korban dan dikirimkan kepada pelaku kejahatan.

3. Melalui ponsel
Untuk cara ini, hacker akan menyusupkan spyware ke ponsel agar bisa mengambilalih ponsel. Begitu ponsel bisa diambilalih maka akun facebook juga bisa diambilalih. Maklum, banyak pengguna Facebook mengakses faceook melalui ponsel.

Untuk mengetahui akun facebook dibajak atau dibobol orang, Anda tinggal mengunjungi menu Where You're Logged In. Caranya: setting -> security -> Where You're Logged In.

Dalam menu tersebut, akan terlihat melalui perangkat apa dan di mana saja akun milik Anda telah diakses. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, langsung tekan tombol End All Activity. Dengan menekan tombol itu, si peretas akan langsung log-out dari akun milik Anda.

Hati-hati ya!

(roy/miq)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2JQK8wV
via IFTTT