Pages

Tuesday, August 6, 2019

Anjlok 1,77% dalam 4 Hari, Rupiah Siap Bangkit?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar kemarin dibandingkan hari ini, Selasa (6/2/2019), mengutip data Refinitiv:

Periode Kurs 6 Agustus (15:56 WIB) Kurs 7 Agustus (07:34 WIB)
1 Pekan Rp 14.305 Rp 14.308,9
1 Bulan Rp 14.390 Rp 14.384,4
2 Bulan Rp 14.467 Rp 14.460,9
3 Bulan Rp 14.550 Rp 14.539,4
6 Bulan Rp 14.740 Rp 14.741,9
9 Bulan Rp 14.925 Rp 14.924
1 Tahun Rp 15.105 Rp 15.101,9
2 Tahun Rp 15.841,9 Rp 15.846,9
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 6 Agustus pukul 16:00 WIB: 
Periode Kurs
1 Bulan Rp 14.316
3 Bulan Rp 14.420
 
Rupiah sudah melemah selama empat hari perdagangan beruntun. Selama periode tersebut, depresiasi rupiah terhadap dolar AS mencapai 1,77%. Depresiasi rupiah yang sudah cukup dalam membuat mata uang Tanah Air punya tenaga untuk technical rebound. Rupiah yang sudah murah menjadi menarik di mata investor sehingga memancing aksi borong. 
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 
TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2MCQz9M
via IFTTT

No comments:

Post a Comment