Pages

Tuesday, August 20, 2019

Gaji ke-13, THR dan Fakta Seputar Joss-nya Paket PNS 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tahun depan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pensiunan akan tetap diperhatikan oleh pemerintah. Hak istimewa tersebut adalah tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.

Direktur Jenderal Anggaran Askolani, bahkan mengatakan kebijakan ini lebih nendang dari kenaikan gaji. Jadi, ia mengatakan PNS tidak perlu sedih dengan tidak ada kenaikan gaji tahun ini.

"Bapak Ibu PNS tenang aja, dijamin, pensiunan pun dijaga juga. Sudah jauh lebih baik (THR dan Gaji ke-13). Itu jauh lebih baik kebijakan ini, lebih nendang dibandingkan itu (kenaikan gaji)," ujar Askolani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/8/2019).


Menurutnya, untuk tahun depan pencairan anggaran THR akan lebih cepat dari tahun ini. Pasalnya, hari raya Indul Fitri juga akan datang lebih cepat tahun depan.

"THR kita cairkan sesuai dengan Lebaran. Kalau lebarannya cepat ya, THR cair cepat. Bisa saja (Mei), kita mengikuti lebaran," jelasnya.

Sedangkan, untuk gaji ke-13 akan diberikan tetap pada Juli atau bulan masuknya tahun ajaran baru. Akan dipercepat juga jika tahun ajaran baru dipercepat.


"Tetap Juli, kan anak sekolah enggak dipercepat kan, kecuali dia ada percepatan sekolah," kata dia.

Sementara itu, untuk anggarannya, Kementerian Keuangan sudah melakukan penghitungan menggunakan data 2019. Memang ada kenaikan anggaran untuk THR dan Gaji ke-13 tapi tidak signifikan.

"Naikknya enggak jauh. Intinya kalau naik (anggaran) dia sudah basis naik (gaji 5%) 2019, sebab 2019 itu naikknya berlaku sejak Januari. Nah 2020 sudah menggunakan basis itu," kata dia.

Kenaikan anggaran dikatakan karena akan dilakukan penyesuaian di beberapa KL yang mempunyai tambahan pegawai baru, yang belum sampai setahun dan menerima THR penuh pada 2019 lalu.

"Perbedaannya, di 2019 ada kenaikan-kenaikan nya ada untuk yang belum 1 tahun. Misalnya ada tambahan gaji pegawai baru, perbaikan birokrasi dan reformasi K/L. Nah itu bedanya di 2020 yang sudah mulai ditampung sejak Januari."

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Z3Huhu
via IFTTT

No comments:

Post a Comment