Pages

Monday, August 5, 2019

IHSG Kemarin Anjlok 2,5%, Hari Ini Cari Saham Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2,59% ke level 6.175,7 pada perdagangan Senin kemarin (5/8/2019). Ini menandai koreksi harian paling tajam sejak September 2018.

Arah IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei ambruk 1,74%, indeks Shanghai melemah 1,62%, indeks Hang Seng anjlok 2,85%, indeks Straits Times turun 1,94%, dan indeks Kospi terkoreksi 2,56%.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan hari ini, Selasa (6/8/2019) dibuka:

Indosurya Sekuritas -Laju Konsolidasi IHSG
Pergerakan IHSG pada saat ini masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan masih terlihat mengingat kondisi fundamental perekonomian yang masih terjaga dengan baik. Selain itu rilis data kinerja emiten tentunya dapat memberikan dorongan terhadap kenaikan IHSG. Sekuritas ini memprediksi HSG berpotensi menguat pada kisaran 6.123 - 6.336.

Saham pilihan:
ASII
ASRI
SRIL
TLKM


Binaartha Sekuritas - IHSG Berpotensi Rebound
IHSG ditutup melemah signifikan 2,59% di level 6.175.703 pada 5 Agustus 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support (level penahan bawah) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.129.250 hingga 6.082.796. Sementara itu, resistance (tahanan atas) pertama maupun kedua memiliki range 6.268.610 hingga 6.361.516.

Berdasarkan indikator, MACD telah menyentuh ke area negatif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah menyentuh area oversold atau jenuh jual. Dengan demikian, masih terdapat harapan bahwa pergerakan IHSG kemungkinan akan berpotensi rebound.

Saham pilihan:
AALI
ADRO
BBTN
BMRI


Panin Sekuritas - Pelemahan IHSG Sampai Akhir Tahun
IHSG terhantam sentimen negatif luar dan dalam negeri sehingga berhasil memasuki level downtrend dan semakin dekat dengan strong support 6.100. Bila level ini masih ditembus juga maka pelemahan bisa berlanjut sampai akhir tahun.

Terlihat sudah semakin besarnya net sell (jual bersih) investor asing menunjukkan kepanikan pasar. Sentimen ini diperkirakan jangka pendek namun belum memberikan ruang gerak bagi investor.

Saham pilihan:
BBCA
KPAL
ULTJ
URBM

Valbury Sekuritas - Kecemasan Perang Dagang
Kecemasan perang dagang AS dan Cina diperkirakan masih membayangi sentimen negatif, apalagi data ekonomi Indonesia di bawah ekspektasi dapat memicu IHSG dapat kembali terkoreksi. Diperkirakan, hari ini IHSG akan melaju pada level support 6.129/6.083/5.990 dan resistance 6.269/6.362/6.408.

Saham pilihan:
PGAS
GGRM
KLBF
WIKA


(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2YLjk6D
via IFTTT

No comments:

Post a Comment