Pages

Thursday, August 15, 2019

Jokowi Mau Pidato, Masih Bisa Cuan Enggak di Saham-saham Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik ditutup di teritori negatif pada perdagangan Kamis kemarin (15/8/2019) dengan pelemahan sebesar 0,16% ke level 6.257,59.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah kala bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan bervariasi: indeks Nikkei ambruk 1,21% dan indeks Straits Times jatuh 0,97%. Sementara indeks Shanghai masih mampu naik 0,25%, dan indeks Hang Seng menguat 0,76%.

Adapun perdagangan di bursa saham Korea Selatan diliburkan seiring dengan peringatan Liberation Day.


Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Jumat (16/9/2019) dibuka:

Indosurya Sekuritas - Konsolidasi Wajar IHSG
IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah gejolak pasar global dan regional, peluang kenaikan masih cukup besar. Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.123 - 6.372.

Saham pilihan:
ASII
JSMR
SRIL
BBCA
Binaartha Sekuritas - Masih Ada Potensi Penguatan
IHSG ditutup melemah 0,16% di level 6.257.586 pada 15 Agustus 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.190.52 hingga 6.153.64. Sementara itu, resistance (batas atas) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.283.60 hingga 6.319.44.

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Saham pilihan:
ASRI
AUTO
ELSA
CTRA


Valbury Sekuritas - Tekanan IHSG Berkurang
Penguatan pasar saham AS pada penutupan Kamis mampu meredakan sentimen negatif baik pasar domestik maupun Asia. Membaiknya pasar AS diperkirakan dapat mengurangi tekanan bagi saham di BEI dan dapat memberikan ruang bagi IHSG untuk bisa apresiasi pada hari ini.

Saham pilihan:
GGRM
WIKA
PTPP
PGAS

Mega Capital Sekuritas - Waspada Resesi
Penurunan IHSG disebabkan adanya kekhawatiran pada bursa Wall Street mengenai ancaman resesi dalam beberapa tahun mendatang di berbagai negara, yang tercermin dari adanya inverse yield obligasi di AS.

Hal ini terindikasi dari melemahnya IHSG sebesar 0,15% di level 6.257 pada penutupan perdagangan Kamis (15/8) kemarin. Penurunan terbesar dialami oleh sektor aneka industri 2,00%, pertambangan 0,74%, dan perbankan 0,67%.

Saham pilihan:
INKP
WIKA
BBNI
ACES

(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2N7eSwU
via IFTTT

No comments:

Post a Comment