Pages

Sunday, August 4, 2019

Mati Listrik se-Jawa: dari Area Terpencil ke Jantung Ibu Kota

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemadaman listrik serempak terutama di sebagian besar Banten, Jawa Barat dan sekitarnya sejak Minggu (4/8/2019)  siang hingga malam menunjukkan betapa masifnya pemadaman yang terjadi.

Penulusuran CNBC Indonesia, sejak Minggu siang, saat pemadaman listrik mulai terjadi, di daerah Cimaskara, Cibinong, Cianjur misalnya, warga juga merasakan pemadaman listrik. Salah satu kecamatan di Jawa Barat ini, termasuk daerah terpencil, butuh empat jam untuk menuju lokasi dari pusat kota Cianjur, yang berjarak sekitar 50 km.

Di daerah Cianjur lainnya kawasan Pasirjambu, cerita Ujang dan Dedeh yang harus makan siang di luar rumah, menghindari gelap-gelapan akibat mati lampu karena rumahnya yang tak memiliki jendela.

Ada cerita lain, Kosim pemilik warung di kawasan Tanggeung, warung yang menjual es krim harus bersusah menghindari es krim mencair sejak mati lampu sudah terjadi lebih dari 3 jam.

"Kalo di sini kita emang biasa mati lampu, makanya sedia genset, biar es krim nggak cair," kata Kosim.

Pemadaman listrik juga merata sampai ke daerah Cianjur Kota, cerita Risma, pedagang minuman jus di Cipaku, Cianjur yang tak bisa mengoperasikan mesin blender setelah mati listrik beberapa jam. Ia hanya bisa melayani minuman selain jus.

Dampak pemadaman listrik juga terasa bagi pelaku usaha skala lebih besar, di Cipanas, beberapa penginapan dan hotel terlihat gelap-gelapan tanpa penerangan. Para pemilik hotel barangkali tak menyangka pemadaman bisa melewati lebih dari 6 jam.

Jalur puncak, Bogor yang biasanya terang benderang denga gemerlap lampu, hingga pukul 19.00 Minggu malam, nampak gelap gulita, hanya beberapa penerangan dari pedagang dan hotel-hotel besar yang menggunakan genset.

Cerita-cerita di atas menujukkan pemadaman listrik Minggu (4/8) tak hanya masif tapi waktunya cukup lama, ada daerah yang sampai menderita pemadaman 8-9 jam di Jawa Barat.

Sedangkan di Jakarta, Ibu Kota yang biasanya jarang mengalami pemadaman masif dan waktu yang lama, sejak Minggu siang, sudah memunculkan berbagai drama.

Bagaimana layanan MRT Jakarta sejak siang berhenti operasi, ada kereta yang mati di dalam terowongan bawah tanah saat pemadaman listrik. Juga cerita-cerita kemacetan makin menggila karena padamnya lampu lalu lintas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak tinggal diam. Ia berencana mendatangi kantor pusat PT PLN (Persero) pagi ini. Hal itu diketahui dari agenda kepresidenan yang diterima wartawan.

"Pukul 09.00 WIB, kunjungan ke kantor pusat PT PLN (Persero)," tulis agenda seperti dikutip dari pemberitaan detik.com, Senin (5/8/2019).

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani atas nama direksi PLN, memohon maaf kepada pelanggan PLN yang menderita pemadaman sejak pukul 11.45 WIB.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2OEbVpS
via IFTTT

No comments:

Post a Comment