Dalam rencana tersebut akan dilakukan peningkatan cakupan layanan air bersih hingga 100% untuk penduduk DKI Jakarta, pengelolan transportasi yang lebih baik, dan sejumlah rencana pembangunan lainnya.
"Komitmen untuk membangun Jakarta jalan terus. Dan itu sudah ditegaskan oleh Bapak Presiden," ujar Anies usai menghadiri rapat kerja dengan Pantia Khusus Pemindahan Ibu Kota DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2019).
Bahkan kata dia, soal pembangunan Jakarta juga sudah dicantumkan dalam surat Presiden Joko Widodo kepada DPR. "Bahwa rencana pemindahan ibu kota tidak mengurangi rencana pembangunan Jakarta," tutur Anies.
Lebih lanjut Anies menyampaikan bahwa, apabila pemidahan IKN terealisasi, Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian, pusat kegiatan bisnisa dan keuangan.
Hal itu sejalan dengan rencana Bappenas, selaku yang menjadi koordinator pemindahan IKN. Secara prinsi, kata Anies, Pemprov Jakarta meenyambut baik usulan itu, dan berharap Jakarta bisa mejadi kota yang ramah lingkungan.
"Lahan-lahan kawasan di Jakarta bisa menjadi paru-paru kota. Jakarta membutuhkan lebih banyak ruang terbuka hijau, ruang terbuka biru. Sebagian bisa menjadi kantor-kantor, tapi kami mengusulkan juga sebagain itu bisa menjadi ruang terbuka hijau," kata dia.
Sehingga pada akhirnya, Anies memiliki cita-cita supaya Jakarta seperti kota besar modern lainnya, yang mana di tengah-tengah kotanya banyak taman kota. (hps/hps)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2lNRn0r
via IFTTT
No comments:
Post a Comment