Hal tersebut ditekankan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik penataan dan persyaratan penanaman modal di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Hari ini supaya progres-nya lebih tajam, jangan sampai mengulang apa yang sudah dibicarakan pada rapat yang lalu," tegas Jokowi
Sebagai informasi, ini merupakan rapat dengan topik investasi yang kesekian kalinya digelar pemerintah dalam tingkat tinggi. Jokowi tak ingin mendengar lagi apa yang sudah disampaikan dalam rapat sebelumnya.
"Saya kira pada rapat lalu sudah banyak yang kita lakukan, terutama untuk memberikan jaminan, kepastian hukum penanaman modal di negara kita," tegasnya.
Jokowi kembali menekankan bahwa kondisi ekonomi dunia masih diselimuti tantangan nyata. Indonesia pun perlu bersiap diri menghadapi berbagai dinamika tersebut agar tidak terkena dampaknya.
"Dari informasi yang saya terima, ekonomi global yang melambat, banyak negara lain sudah masuk kepada ressi. Kita berpacu dalam waktu dan harus bergerak cepat dengan pemangkasan deregulasi yang menghambat," katanya.
Berikut penjelasan lengkap Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik penataan dan persyaratan penanaman modal :
Saudara-saudara sekalian, ratas ini merupakan kelanjutan dari rapat kita terdahulu dalam rangka upaya-upaya yang diperlukan dalam mendorong terciptanya sebuah ekosistem dunia usaha, ekosistem usaha yang mendukung investasi.
Dari informasi-informasi yg saya terima, ekonomi global yang melambat, banyak negara-negara lain sudah masuk kepada resesi. Oleh sebab itu kita berpacu dengan waktu dan harus bergerak dengan cepat, dengan pemangkasan, dengan penyederhanaan dari regulasi-regulasi yang menghambat.
Saya kira pada rapat yang lalu sudah kita sampaikan banyak apa yang ingin kita lakukan, terutama dalam memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi kegiatan penanaman modal di negara kita. Dan hari ini, supaya progress-nya lebih tajam, jangan sampai mengulang apa yang sudah kita bicarakan pada rapat yang lalu. Oleh sebab itu, Pak Menteri Sekretaris Kabinet saya persilakan untuk memberikan kelanjutannya.
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2lE5zcw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment