Pages

Saturday, September 28, 2019

Gempa Sulut Tak Berpotensi Tsunami Tapi Warga Harus Waspada

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa bumi terjadi pada hari Minggu (29/9/2019) pukul 09:02:21 WIB di Melonguane Sulawesi Utara.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 126,59° BT dan 5,73° LU, dengan magnitudo 6,7 pada kedalaman 121 km, berjarak 192 km barat laut Melonguane, Sulawesi Utara.

"Pusat gempa bumi berada di laut. Wilayah-wilayah yang dekat dengan sumber gempa disusun oleh batuan sedimen berumur Tersier," ujar BMKG dalam siara persnya.


Batuan sedimen berumur Tersier tersebut dapat bersifat urai, lepas, dan belum kompak (unconsolidated) sehingga memperkuat efek guncangan gempa bumi.

Gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas subduksi Punggungan Mayu yang berada di Laut Maluku.

Intensitas guncangan gempa bumi terbesar akan dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi, kemudian intensitasnya semakin melemah seiring bertambahnya jarak dengan pusat gempa bumi.

Menurut BMKG, gempa bumi ini dirasakan sebesar IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Talaud, III MMI di Tahuna dan II-III MMI di Bitung.

Gempa bumi ini juga dirasakan di Pos-Pos Pengamatan Gunungapi di sekitar episenter gempa, seperti di Pos G. Awu sebesar III MMI, Pos G. Karangetang sebesar II-III MMI, Pos G.

Dukono sebesar I-II MMI, serta sebesar I MMI di Pos G. Ruang dan Pos Soputan. Gempa bumi ini terekam tetapi tidak terasa di Pos Ambang, Pos G. Tangkoko, Pos G. Colo dan G. Gamalama.

"Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk menimbulkan dislokasi dasar laut. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini," jelas BMKG lagi.

Meski demikian, BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

Masyarakat juga diminta waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2nvdrxn
via IFTTT

No comments:

Post a Comment