Penerimaan Pajak Lesu, Cukai Better Lah...

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara hingga Agustus Rp 1.189,3 triliun. Delapan bulan berjalan penerimaan tersebut baru mencapai 54,9% dari target APBN 2019.

Penerimaan perpajakan juga tak kalah lesu, hanya tercapai sebesar Rp 920,2 triliun atau 51,5% dari target tahun ini. Penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 801,16 triliun atau hanya tumbuh 0,21% (YoY).

Penerimaan Bea dan Cukai sedikit lebih baik pertumbuhannya mencapai 10,10%. Hingga akhir Agustus realisasi cukai baru Rp 119 triliun atau 56,98% dari target.

"Kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai mengalami perbaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 55,68% dari target APBN 2018," ujar Sri Mulyani di Gedung Pajak, Selasa (24/9/2019).

Lebih rinci, Penerimaan Bea Masuk (BM) hingga bulan Agustus 2019 tercatat sebesar Rp 23,83 triliun atau turun 5,19% (YoY). Sedangkan Capaian penerimaan cukai per 31 Agustus 2019 tercatat sebesar Rp 93,12 atau tumbuh 18,52% (YoY) dan Bea Keluar Rp 2,05 triliun.

Berdasarkan pertumbuhannya, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai didorong oleh pertumbuhan komponen penerimaan dari cukai berupa Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang tumbuh sebesar 18,6% (yoy).

Selain itu, realisasi cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang tumbuh sebesar 17,3% (yoy).

"MMEA masih tumbuh double digit disebabkan oleh adanya kenaikan tarif cukai serta keberhasilan Penertiban Cukai Berisiko Tinggi (PCBT)," kata dia.

Sementara itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Agustus 2019 mencapai Rp 268,16 triliun atau mencapai 70,89% dari target APBN 2019. Capaian Realisasi PNBP ini mengalami pertumbuhan sebesar 11,59% bandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. ini mengalami pertumbuhan sebesar 11,59% bandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. (dru)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2mzVX2g
via IFTTT