Pages

Wednesday, September 25, 2019

Sudah Lesu Sejak Senin, Mampukah Rupiah Bangkit Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya berpeluang menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar kemarin dibandingkan hari ini, Kamis (26/9/2019), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 25 September (15:52 WIB)

Kurs 24 September (07:12 WIB)

1 Pekan

Rp 14.159,7

Rp 14.163,5

1 Bulan

Rp 14.214,7

Rp 14.216

2 Bulan

Rp 14.278,2

Rp 14.275

3 Bulan

Rp 14.339,7

Rp 14.339

6 Bulan

Rp 14.522,2

Rp 14.519

9 Bulan

Rp 14.710,2

Rp 14.706

1 Tahun

Rp 14.892,2

Rp 14.886

2 Tahun

Rp 15.611,6

Rp 15.598

 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 25 September pukul 15:25 WIB:

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.177

3 Bulan

Rp 14.285


Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan depresiasi 0,25% terhadap dolar AS. Pelemahan tersebut membuat rupiah lesu dalam tiga hari perdagangan beruntun.

Selama tiga hari tersebut, depresiasi rupiah tercatat 0,68%. Oleh karena itu, terbuka peluang bagi rupiah untuk mengalami technical rebound karena pelemahan yang sudah lumayan dalam.


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2lBFaMp
via IFTTT

No comments:

Post a Comment