Hebatnya, pada akhir perdagangan IHSG bisa membukukan apresiasi yang cukup signifikan. Per akhir sesi dua, IHSG menguat 0,52% ke level 6.257,81. Apresiasi IHSG pada hari ini menandai yang kesembilan secara beruntun.
Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai melemah 0,43%, indeks Hang Seng turun 0,82%, indeks Straits Times berkurang 0,53%, dan indeks Kospi jatuh 0,39%.
Selain telah dilantiknya menteri di Kabinet Indonesia Maju, terdapat sejumlah aksi yang terjadi pada emiten di perdagangan kemarin yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan pagi ini.
1. Q3-2019, Laba BBNI Naik 4,7% Tembus Rp 12 T
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan kinerja keuangan di kuartal III-2019. Bank BUMN ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 12 triliun pada periode tersebut, atau tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Manajemen BBNI dalam paparan kinerja Rabu ini (23/10/2019), menyatakan laba bersih tersebut diraih setelah ditopang adanya pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) menjadi Rp 26,9 triliun pada Kuartal III-2019.
BERSAMBUNG KE HAL 2>>>
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2PeKkub
via IFTTT
No comments:
Post a Comment