Pages

Saturday, October 19, 2019

Menolak Lupa! Mau Dilantik, Ini Janji Kampanye Jokowi-Amin

Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum menjadi pemenang Pilpres 2019. Keduanya akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10) pukul 14.00 di dalam Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Jokowi akan dilantik dan resmi menjalani periode keduanya sebagai pemimpin tertinggi di republik ini, bersama dengan wakilnya yang baru yakni Ma'ruf Amin.

Menjelang pelantikan, salah satu isu yang paling ramai dibicarakan masyarakat adalah terkait dengan susunan kabinet yang akan membantu Jokowi mengarungi pemerintahan dalam 5 tahun ke depan.


Foto: Visi Joko Widodo (REUTERS/Willy Kurniawan)


Namun di tengah penantian nama-nama menteri kabinet baru, ada baiknya kita kilas balik apa saja yang menjadi janji-janji kampanye Jokowi-Amin sebelum memenangkan kontestasi Pilpres pada 17 April silam.


Jokowi-Ma'ruf memenangi Pilpres 2019 dengan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50% dari total suara sah nasional. Setelah gugatan Prabowo-Sandiaga di Mahkamah Konstitusi (MK) ditolak, Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih pada 30 Juni 2019.

Untuk diingat, mereka juga menawarkan sejumlah janji lewat visi dan misi saat kampanye.

Visi: Terwujudnya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.


Misi:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.

Adapun janji Jokowi-Amin di bidang ketenagakerjaan tercantum dalam Misi poin 2 mengenai Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing. Misi ketenagakerjaan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam butir 2.6 yakni Mengembangkan Reformasi Ketenagakerjaan.

Selan itu, jangan lupa juga, di bidang pertahanan, Jokowi juga berkomitmen terus meningkatkan kesejahteraan prajurit. Jokowi berjanji meningkatkan tunjangan kinerja TNI pada 2020.

"Pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, anggaran pertahanan tahun 2019 yang Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020
," kata Jokowi dalam peringatan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seperti dikutip dari detikcom.

"Pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun dan akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Foto: Infografis/visi jokowi-ma'ruf amin 2019-2024/Aristya Rahadian Krisabella

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/33DzUIq
via IFTTT

No comments:

Post a Comment