Pages

Thursday, October 10, 2019

Minat IPO Tokopedia, Penyebab Gagalnya Akuisisi Bank Permata

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Kamis (10/10/2019), di zona merah. Pada pembukaan perdagangan, IHSG jatuh 0,09% ke level 6.023,98.

Namun, pada tengah hari IHSG berhasil membalikkan keadaan dengan naik ke zona hijau. Per akhir sesi satu, indeks saham acuan di Indonesia tersebut menguat tipis 0,05% ke level 6.032,42. Sayang, per akhir sesi dua IHSG sudah kembali lagi ke zona merah, yakni dengan koreksi sebesar 0,09% ke level 6.023,64.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona hijau, walaupun memang penguatannya relaitf terbatas: indeks Nikkei naik 0,45%, indeks Shanghai menguat 0,78%, dan indeks Hang Seng terapresiasi 0,1%. Sementara itu, indeks Straits Times tercatat melemah 0,05% dan indeks Kospi jatuh 0,88%.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (11/10/2019).

1.Sah! Lion Air Siap Melantai di Bursa, untuk Apa Dananya?

Pihak PT Mentari Lion Airlines atau Lion Air Group akhirnya mengakui sedang dalam proses mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Artinya Lion Air akan menjadi maskapai komersial ketiga yang tercatat di BEI setelah Garuda Indonesia, AirAsia Indonesia, dan Indonesia Air Transport.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro kali ini tidak membantah saat dikonfirmasi terkait rencana tersebut.

"Bahwa benar Lion Air akan melakukan IPO. Saat ini, konsultan masih melakukan analisis situasi," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/10/2019).

BERLANJUT KE HAL 2 >>>

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/3257NBD
via IFTTT

No comments:

Post a Comment