Logo Google Doodle ini ternyata dibuat dari batik asli. Bukan hasil rekayasa komputer. Dalam penjelasan resminya, logo Doodle dibuat menggunakan kain putih yang diwarnai dengan pigmen alami, nila dan osage oranye. Logo ini dibuat oleh perajin seni Lydia Nichols yang belajar langsung pembuatannya.
Foto: Google Doodle
|
Berikut penjelasan Google Doodle soal hari batik nasional:
Doodle hari ini merayakan dan dibuat menggunakan Batik, sebuah teknik untuk mendekorasi kain menggunakan lilin dan pigmen untuk menciptakan pola yang kompleks dan berwarna-warni. Pengrajin batik menutupi kain dengan desain lilin, menambahkan pewarna, dan akhirnya menghapus lilin untuk mengungkap pola di bawahnya. Mengulangi proses dengan pewarna yang berbeda dapat menciptakan desain yang rumit dan berlapis-lapis untuk menghiasi tekstil dan pakaian.
Indonesia telah dikenal karena Batik sejak abad ke-4 atau ke-5 disebutkan teknik dan desain pewarna batik Indonesia sama banyaknya dengan pulau-pulaunya. Desain dan warna bervariasi sesuai dengan desa dan kelompok etnis yang tersebar di berbagai pulau.
Di Jawa, kain batik secara historis menyandarkan dirinya secara alami ke mode, seni, dan budaya, karena kapas dan lilin lebah sudah tersedia. Pola dan warna tertentu kemudian dikaitkan dengan keluarga terkenal, atau membawa kesehatan atau keberuntungan. Anggota pengadilan kerajaan Jawa menciptakan cetakan batik yang sangat bagus menggunakan tekstil tenun halus yang diimpor dari Eropa dan India. Pengrajin Indonesia terbukti cerdik dengan metode batik, inovasi teknik seperti pencetakan blok kayu.Batik telah menjadi seni dan kerajinan selama berabad-abad dan merupakan bagian dari tradisi kuno. Kata batik berasal dari kata Jawa 'amba', berarti 'menulis', akhiran 'titik' berarti titik kecil atau membuat titik-titik. Dalam sebuah manuskrip di daun lontar yang berasal dari tahun 1520 AD yang ditemukan di Galuh, Cirebon Selatan (Jawa Barat), tertulis bahwa batik juga berarti 'seratan,' yang dalam bahasa Jawa berarti 'menulis.'
Foto: Google Doodle
|
Akhirnya, batik kemudian dikenal sebagai kain Indonesia. Bagi mereka yang ada di Indonesia saat ini, ini akan menjadi saat yang tepat untuk mengenakan pakaian batik terbaik Anda untuk menghormati bentuk seni tradisional ini dan para pengrajin terampil yang membuatnya. (roy/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2mL6Hvn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment