
Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (2014-2015) Fahmi Radhi mengecam langkah pembentukan trading arm baru ini. Menurutnya ini akan berpotensi membangkitkan kembali Petral Jilid II.
Karenanya ia meminta PIMD dibubarkan. Bila tidak, pemimpin yang dipilih harus memiliki kredibilitas tinggi sehingga tidak mudah disuap.
Lalu bagaimana sebenarnya pernyataan beliau? Berikut dialog dengan Erwin Surya Brata dalam Squawk Box, CNBC Indonesia.
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2q9v7jt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment