Pages

Friday, November 8, 2019

AS-China Mulai Rujuk, Wall Street Ditutup Positif

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak ditutup positif pada perdagangan Jumat (8/11/2019) waktu setempat (tadi pagi). Tiga indeks utama di bursa Wall Street AS ditutup di zona hijau seiring dengan sentimen positif damai dagang AS-China.

Data perdagangan menunjukkan, indeks S&P 500 menguat 0,26% di level 3.093,08, Nasdaq naik paling tinggi 0,48% di level 8.475,31 dan Dow Jones naik 0,02% di level 2.7681,24.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan bursa Eropa di mana FTSE minus 0,63%, DAX turun 0,46%, dan CAC turun tipis 0,02%.


Tadi malam, bursa saham Wall Street ini juga dibuka menguat tipis setelah optimisme perang dagang memicu keluarnya dana dari obligasi AS dan balik ke bursa saham.


Juru bicara Kementerian Perdagangan China pada Kamis mengatakan bahwa kedua negara telah setuju membatalkan kenaikan tarif yang sempat diberlakukan, sebagai bagian dari syarat kesepakatan fase pertama. Pejabat AS akhirnya mengonfirmasi hal tersebut.

"Narasi perdagangan terlihat mendekati bentuk 'kesepakatan fase 1' berdasarkan aliran berita utama akhir-akhir ini," tutur Michael Schumacher, Perencana Trading Global di Wells Fargo Securities, dalam laporan resminya sebagaimana dikutip CNBC International.

Di belahan bumi yang lain, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif otomotif antara negara anggota Uni Eropa dengan AS. Presiden AS Donald Trump masih memiliki waktu hingga 13 November untuk memutuskan apakah akan mengenakan tarif atas mobil buatan Eropa.

Perkembangan tersebut direspon dengan aksi jual di pasar obligasi. Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun melompat lebih dari 15 basis poin pada Kamis, menjadi yang tertinggi sejak pemilihan presiden AS tahun 2016. Kenaikan imbal hasil mengindikasikan penurunan harga.

Sentimen positif juga dating dari aspek fundamental di mana mayoritas emiten AS melaporkan kinerja di atas ekspektasi. Sebanyak 425 dari 500 konstituen indeks S&P 500 sudah merilis kinerja kuartal III-2019, dengan 74% di antaranya menurut FactSet tercatat melampaui ekspektasi.

Dari sisi perekonomian, pelaku pasar mengantisipasi rilis sentiment konsumer dan angka penjualan perdagangan grosir.

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2K5nzp7
via IFTTT

No comments:

Post a Comment