Pages

Tuesday, November 12, 2019

Damai Dagang AS-China di Ujung Tanduk, Straits Times Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2019) seiring dengan investor yang mempertanyakan kejelasan terkait perkembangan kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Data perdagangan menunjukkan, indeks Straits Times (STI) dibuka melemah 0,27% ke level 3.258,85 indeks poin, di mana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, 7 saham yang mencatatkan kenaikan harga, 18 saham melemah, dan 5 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Pada dini hari, Presiden AS Donald Trump berpidato di acara Economic Club di New York. Dalam pidatonya yang berapi-api tersebut, Trump mengungkapkan beberapa hal soal kesepakatan damai dagang AS-China fase I.


"Kami sudah dekat. Perjanjian dagang AS-China fase I akan terjadi, bahkan bisa terjadi segera," ungkap Trump, seperti dikutip dari Reuters.

Sayangnya dalam kesepakatan yang sama, Trump juga memberikan nada sindiran kecaman, di mana hal ini membuat pelaku pasar cemas.

"Sejak China bergabung dalam Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) do tahun 2001, tidak ada yang pernah memanipulasi atau mengambil keuntungan atas AS lebih baik dari itu (China)," ucap Trump, dilansir dari CNBC International.

"Saya tidak akan mengatakan kata 'curang', tapi tidak ada yang pernah curang sebaik China, saya bisa katakan itu," tambahnya lagi.

Selain itu, Presiden ke-45 negeri adidaya tersebut juga menyampaikan bahwa jika kesepakatan dagang batal, maka AS akan mengenakan bea masuk yang lebih tinggi bagi produk-produk impor asal China.

"Saya akan menaikkan bea masuk dengan signifikan jika China tidak membuat kesepakatan. Itu juga akan berlaku bagi negara lain," tegas Trump, seperti diwartakan Reuters.

Tidak menutup kemungkinan pernyataan dan nada sindiran Trump dapat kembali membuat China sakit hati, karena sebelumnya Negeri Tiongkok menyampaikan pentingnya menghormati satu sama lain untuk mencapai hubungan yang baik.

Tidak menutup kemungkinan, kesepakatan dagang yang sebenarnya sudah di depan mata, bisa tinggal kenangan saja.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/32Jtg2e
via IFTTT

No comments:

Post a Comment