Pages

Saturday, November 9, 2019

Tak Jadi Menteri dan Bertemu Jokowi, Ini Pesan AHY

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat digadang-gadang akan menjadi salah satu menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sempat tak tampak dari sorotan media. Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini muncul ke kembali ke publik saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 Partai Golongan Karya di Jakarta, Rabu (6/11/2019) malam.

Saat menghadiri HUT Golkar tersebut, AHY demikian Agus biasa disapa, sempat bertemu dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.

"Ketika bertemu Presiden Jokowi, saya menyampaikan semoga beliau sehat dan sukses selalu," ujar AHY seperti dikutip akun Instagram resminya.


Pertemuan tersebut merupakan yang pertama selepas Jokowi dilantik sebagai presiden periode 2019-2024 di Ruang Sidang Paripurna MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 20 Oktober 2019. Tiga hari kemudian, Jokowi melantik menteri dan pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Oktober 2019.

Seperti diketahui, nama AHY tidak masuk dalam susunan Kabinet Indonesia Maju. Padahal, lulusan Akademi Militer itu sempat disebut-sebut akan menjadi salah satu menteri dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.


Tak Jadi Menteri & Bertemu Jokowi, Ini Pesan AHYFoto: IG : agusyudhoyono

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menilai ada faktor dendam Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada keluarga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di balik kegagalan AHY menjadi menteri Jokowi.

Ia mengaku mendengar ketidaksetujuan Partai Demokrat masuk ke dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.


"(Penolakan) itu datang dari pimpinan koalisi Ibu Megawati," ujar Andi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/10/2019). "Demokrat ditolak masuk koalisi, sama artinya menolak AHY," lanjutnya.

Pernyataan Andi dibantah Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Menurut dia, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi. Proses itu pun sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Jadi kalau kemudian ada yang menyampaikan atau mengatakan hal-hal seperti itu ya lihat dululah proses dan perjalanan dari pemilu sampai sekarang. Saya rasa jangan sampai menimbulkan riak-riak yang kemudian membuat ada yang sepertinya disalahkan atau menyalahkan," ujar Puan kepada wartawan ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).


Ia pun membantah apabila hubungan sang ibu, yaitu Megawati dengan SBY, tidak dalam kondisi yang baik.

"Kenapa? Saya sering ketemu. Ibu juga ketemu. Kemarin pelantikan (pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin) juga bareng-bareng," kata Puan.

Roy Suryo Bicara Soal AHY Jadi Menteri
[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2WXZR3e
via IFTTT

No comments:

Post a Comment