Awas Boncos, Pantau Saham TLKM Hingga AALI

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,64% ke level 6.152,12 pada perdagangan Kamis kemarin (5/12/2019).

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 0,71%, indeks Shanghai menguat 0,74%, indeks Hang Seng naik 0,59%, dan indeks Straits Times terkerek 0,45%.


Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (6/12/2019) dibuka:
Panin Sekuritas - IHSG Bakal Menguat 


IHSG hari ini akan menguji level resistance pada level 6.152,11. Berdasarkan indikator Stochastic yang mulai menyentuh area overbought jadi diperkirakan pekan depan akan terjadi koreksi, Panin menyarankan profit taking hari ini. IHSG berpotensi bergerak cenderung menguat pada kisaran 6.100 - 6.180.

Saham pilihan:

ANTM
BMRI
INCO
WTON

Indosurya Sekuritas - Ditopang Capital Inflows

IHSG masih terlihat berusaha untuk menggeser rentang konsolidasi wajarnya ke arah yang lebih baik, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend.

Selain itu capital inflow yang masih tercatat secara Ytd juga masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup besar terhadap pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 5.989 - 6.189

Saham pilihan:

TLKM
BBNI
WIKA
ASII

MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.200

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG sudah berada pada akhir wave (b) atau wave alt [i] pada skenario alternatif. Saat ini, IHSG rawan untuk terkoreksi ke area terdekat 6,020-6,050 untuk membentuk wave alt [ii]. Hari ini, indeks diperkirakan akan melaju pada level support: 6.100, 6.000 dan resistance: 6.168, 6.200.

Saham pilihan:

ERAA
PTBA
BBRI
JSMR

Pilarmas Investindo Sekuritas - Upaya Konsolidasi AS China

Upaya konsolidasi antara Amerika Serikat dengan China terus dilakukan. Pejabat China terus menerus menjalin hubungan dengan pemerintah AS dalam mencapai kesepakatan perdagangan.

Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng menyampaikan secara eksplisit, namun tidak secara detail tentang bagaimana pertemuan dengan AS akan dilanjutkan. Di sisi lain, AS juga berjanji akan memberikan tarif tambahan bagi China bila tidak memberikan kesepakatan dagang fase pertama pada 15 Desember.

Saham pilihan:

JSMR
CAMP
AALI
BBCA

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2PgCiiK
via IFTTT